Surabaya – Jumlah korban meninggal dunia tertimpa bangunan Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, mencapai 11 orang hingga Sabtu, 4 Oktober 2025.
Di hari pencarian keenam ini, Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Surabaya selaku On Scene Coordinator (OSC), Nanang Sigit, mengatakan korban ditemukan di sektor A2 atau area wudu di bangunan ambruk itu.
“Evakuasi jenazah korban ke 119 dari total keseluruhan oleh tim SAR gabungan dari sektor A2 pukul 14.35 WIB,” kata Nanang, Sabtu, 4 Oktober 2025, dilansir Kumparan.
Belum diketahui identitas dari korban tersebut. Saat ini, korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk penanganan lebih lanjut.
Baca juga: 101 Santri Selamat, 1 Meninggal Dunia Tertimpa Musala Ambruk Saat Salat Asar
“Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim,” ucap Nanang.
Dengan penemuan tersebut, total keseluruhan korban yang telah dievakuasi 119 orang. Sebanyak 103 selamat dan 15 dinyatakan meninggal dunia. Sementara, 48 masih dalam pencarian.
“Hingga saat ini total korban meninggal menjadi 15 orang.”
Diketahui, bangunan Pesantren Al-Khoziny ambruk pada Senin, 29 September 2025. Ketika itu, para santri melaksanakan salat Asaar sekira pukul 15.00 WIB di musala bangunan pesantren.
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy