Medan – Seorang wartawan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara (Sumut), Rico Sempurna Pasaribu beserta istri, anak dan cucunya tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumahnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, pada Kamis dinihari, 27 Juni 2024.
Empat orang penghuni rumah, yakni Rico, istri dan anak serta cucu tidak sempat menyelamatkan diri. Mereka tewas di dalam rumah yang terbakar sekira pukul 03.15 WIB.
Kerabat dekat Rico mengatakan, rumah wartawan Tribrata TV itu ludes terbakar. “Rico Sempurna Pasaribu tewas bersama istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan satu cucunya Loin Situngkir usia 3 tahun. Saat ini saya dan tim sedang mengumpulkan informasi penyebab terbakarnya rumah Rico,” ujarnya kepada Tempo, Kamis dikutip Jumat, 28 Juni 2024.
Dia menduga, penyebab terbakarnya rumah karena pemberitaan judi dan narkoba oleh Rico dalam sepekan terakhir. Misalnya, Rico meliput unjuk rasa pimpinan tertinggi atau Moderamen Geraja Batak Karo Protestan (GBKP) dan pimpinan lintas agama di Kabupaten Karo bertepatan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), kemarin.
Unjuk rasa ribuan warga Karo bersama pemuka agama itu menuntut pemberantasan judi, narkoba dan prostitusi di Kabupaten Karo.
Rico ditugaskan meliput unjuk rasa peringatan HANI tersebut. Sepulang liputan ia membuat berita dan memposting di Facebook pribadi, dengan menulis lokasi perjudian di Jalan Bom Ginting ternyata milik oknum aparat.
“Sepekan terakhir, Pasaribu melakukan investigasi lokalisasi judi dan narkoba di Karo. Dia bilang kepada saya kalau ada orang yang mengancam keselamatan dirinya, dia akan menginap di Kantor Polres Karo bersama istri dan anaknya.”
PWI Sumut Minta Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Farianda Sinik meminta polisi mengungkap penyebab kebakaran rumah wartawan Tribata TV itu agar tidak timbul spekulasi di tengah masyarakat.
“Apakah terbakarnya rumah wartawan di Karo terkait pemberitaan ataukah murni musibah terbakar. Agar tidak ada spekulasi, polisi kami yakini bisa mengungkapnya,” ujar Farianda.
Dia mengatakan, kasus kebakaran rumah wartawan di Kabupaten Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, pada Maret lalu juga belum terungkap. Hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran rumah Junaidi.
Adik kandung Rico Sempurna Pasaribu, Marson Pasaribu mengatakan, selain sebagai jurnalis di Tribrata TV, Rico Sempurna juga membuka warung. “Dia juga buka usaha jualan sayur, bensin dan gas di rumah yang terbakar itu,” ujar Marson.
Keluarga korban berharap polisi dapat mengungkap penyebab kebakaran yang merengut nyawa Rico Sempurna Pasaribu dan anggota keluarganya tersebut.” Apakah murni terbakar atau sengaja dibakar.”
Kasus tersebut kini ikut ditangani Polda Sumut. Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, saat ini Polres Kabupaten Karo bersama Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut tengah menyelidiki kebakaran rumah Rico yang terjadi pada Kamis dinihari itu.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy