Wakil Ketua DPRK Simeulue Terjaring Razia Narkoba di Medan, Hasil Urine Positif Amphetamine

Razia THM Helen
Suasana razia di tempat hiburan malam "Helen" kawasan Medan Polonia. Foto: Humas Polda Sumut

Medan – Wakil Ketua DPRK Simeulue Andry Setiawan disebut terjaring razia narkoba yang digelar Polda Sumut di tempat hiburan malam “Helen” kawasan Medan Polonia.

Razia berlangsung sejak Senin malam, 3 November 2025 hingga Selasa dini hari, 4 November 2025. Polisi memeriksa dan melakukan tes urine terhadap 37 pengunjung yang dicurigai.

Hasilnya, 36 orang dinyatakan negatif, sedangkan satu orang positif amphetamine. Mengutip keterangan Polda Sumut, orang tersebut bernama Andri Setiawan, 36 tahun, warga Desa Suka Maju, Kecamatan Simeulue Timur.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Andy Arisandi mengatakan razia itu digelar sebagai upaya mencegah tempat hiburan malam menjadi sarang penyalahgunaan narkotika maupun tindak pidana lainnya.

“Razia ini merupakan bagian dari langkah preventif dan deteksi dini terhadap potensi peredaran narkotika di tempat-tempat hiburan malam. Kami akan terus melakukan kegiatan serupa secara rutin dan terukur.”

Wakil Ketua DPRK Simeulue Andry Setiawan
Wakil Ketua DPRK Simeulue Andry Setiawan. Foto: Humas DPRK Simeulue

Andry Setiawan sendiri membantah memakai narkoba. Dilansir Waspada.co.id, Andry menyebut pada malam kejadian ia baru saja menghadiri sebuah acara sebelum melanjutkan perjalanan ke Medan untuk menemui relasi bisnis abang iparnya.

Sekira jam satu dinihari, kata Andry, ia menuju Medan bersama sopirnya. Di perjalanan, sopirnya mengantuk karena kelelahan, Andry kemudian menggantikannya mengemudi.

Di tengah perjalanan, Andry sempat berhenti untuk membeli dua botol minuman energi merek Kratingdaeng.

“Saya minum dua botol Krating Daeng sebelum tiba di Medan sekitar pukul 7.30 pagi, dan setelah istirahat hingga pukul 2 siang. Lalu sorenya, Saya bermaksud menjumpai kawan abang ipar saya. Setelah saya hubungi, ternyata dia sedang di tempat hiburan malam [Helen] itu. Jadi mau tidak mau saya terpaksa ke sana,” ujar politisi Partai NasDem itu, Kamis, 4 November 2025.

Sekira 15 menit setelah tiba di lokasi, polisi masuk merazia pengunjung dan mengetes urine. Dan Andry, dari hasil pemeriksaan awal dinyatakan oleh polisi bahwa ia positif metamphetamine.

Namun, Andry menegaskan tidak pernah menggunakan narkoba. Menurutnya, hasil tes itu kemungkinan dipicu oleh konsumsi minuman energi yang diminumnya sebelum sampai di Medan. Selain itu, selama razia polisi tak menemukan barang bukti narkotika pada Andry.

Hari ini, Andry telah berada di Simeulue untuk menjalankan aktivitas seperti biasa. Dia menghadiri penutupan TNI Manunggal Membangun Desa ke-126 di Lapangan Blang Sebel Desa Anao, Kecamatan Teupah Selatan, dalam kapasitasnya selaku Wakil Ketua DPRK Simeulue.

Andry merupakan Anggota DPRK Simeulue periode 2024-2029. Dia terpilih dari daerah pemilihan satu Simeulue Timur dengan meraup 2.739 suara.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy