Banda Aceh — Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan sekolah dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurutnya, keberhasilan MBG tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan anggaran atau bahan pangan, tetapi juga keterlibatan aktif sekolah dan pemerintah daerah dalam memastikan distribusi serta konsumsi makanan bergizi berjalan optimal di setiap wilayah.
“Program makan bergizi gratis ini masih baru, dan pelibatan pemerintah daerah juga baru dimulai. Karena itu, koordinasinya masih rendah. Nah, kita dorong supaya tata kelola program ini makin baik dengan pelibatan sekolah, daerah, dan SPPG,” ujar Putih Sari saat kunjungan kerja reses Komisi IX DPR ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Aceh, Selasa, 7 Oktober 2025.
Putih menjelaskan model pelaksanaan MBG dapat dilakukan secara fleksibel atau hybrid, menyesuaikan dengan kondisi wilayah dan kemampuan infrastruktur daerah.
“Kalau memang sulit dijangkau, maka sekolah bisa menjadi mitra aktif dalam penyaluran dan pengawasan program,” jelasnya dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 9 Oktober 2025.
Selain itu, tambah dia, Badan Gizi Nasional (BGN) membuka peluang kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan sekolah, lembaga kesehatan, dan pemerintah daerah, untuk memastikan setiap anak mendapatkan makanan bergizi yang layak setiap hari.
Putih juga menegaskan perlunya pemetaan kebutuhan di setiap daerah agar pelaksanaan program dapat disesuaikan.
“Kebutuhan setiap wilayah berbeda. Ada yang butuh sarana prasarana, ada yang butuh alat kesehatan. Karena itu, kolaborasi ini juga harus disertai perencanaan matang agar bantuan dari pemerintah pusat bisa tepat guna,” terangnya.
Politisi Gerindra itu berharap pemerintah daerah dan sekolah bisa bersinergi dengan baik.
“Dengan kolaborasi yang kuat, program makan bergizi gratis bisa berjalan efektif dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh anak-anak.”
Kunjungan Komisi IX ke Aceh sendiri bagian dari agenda pengawasan implementasi program prioritas nasional di bidang kesehatan.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy