Semarak Pembukaan PON XXI di SHB: Dari Pesta Kembang Api, Tarian Kolosal hingga Salat Berjamaah di Bawah Tribun

Banda Aceh – Stadion Harapan Bangsa (SHB) Lhoong Raya menjadi saksi kemeriahan pembukaan PON XXI pada Senin malam, 9 September 2024. Acara dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dibawakan oleh Tiara Andini, serta Hymne Aceh “Aceh Mulia” yang dinyanyikan bersama oleh ribuan hadirin.

Kemeriahan terus berlanjut dengan penampilan tari kolosal dari ribuan penari. Sorak-sorai penonton menggema saat Tiara tiga penyanyi nasional, Andini, Virzha, dan Nabila Taqiyyah tampil menghibur dengan lagu-lagu mereka,

Antusias dan kehebohan para tamu juga tersulut saat beberapa kali kembang api diletuskan hingga membuat suasana dan pemandangan langit dari tribun SHB tampak begitu indah.

Sebelumnya, sejak siang pukul 13.00 WIB hingga sore pukul 17.00 WIB para tamu mulai berdatangan memenuhi tribun. Sejumlah musisi lokal menghibur para tamu yang menunggu di tribun hingga dimulainya pembukaan pada malam harinya pukul 20.30 WIB.

Sebagai tuan rumah pertama kali untuk ajang empat tahunan ini, Aceh menampilkan kekayaan budaya Islami yang kuat di pergelaran pembukaan PON XXI. Ketika azan magrib berkumandang, semua kegiatan dihentikan. Sebagian tamu melaksanakan ibadah salat magrib secara mandiri maupun berjamaah.

Sejumlah ruangan di bawah tribun dijadikan tempat salat. Selain itu, fasilitas penunjang seperti kamar mandi juga tersedia sehingga memudahkan para tamu yang muslim untuk tetap melaksanakan kewajiban ibadahnya.

Ketua Bidang Upacara PON XXI 2024 Aceh-Sumut Akkar Arafat mengatakan panitia telah menyediakan sejumlah tempat di komplek SHB untuk dijadikan sebagai tempat salat.

“Meski telah memiliki musala, namun tentu saja tidak mampu menampung 14.500 tamu undangan yang memadati SHB. Karena itu, panitia telah menyulap beberapa area tambahan untuk penonton melaksanakan salat,” ujar Akkar yang juga Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh.

Namun, Akkar mengakui, jumlah tempat salat di SHB tidak cukup, karena itu, para penonton menggelar salat secara bertahap dalam beberapa gelombang jamaah.

Di salah satu tempat salat, terlihat Sekda Aceh Azwardi berbaur dalam saf bersama para penonton untuk melaksanakan magrib berjamaah. Setelahnya, gelombang jamaah berikutnya pun melanjutkan.[]