Jakarta – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Profesor Brian Yuliarto menyebutkan saat ini Indonesia memiliki 4.416 perguruan tinggi.
“Sebanyak 125 perguruan tinggi negeri, 2.812 perguruan tinggi swasta, 1.309 perguruan tinggi keagamaan, dan 170 perguruan tinggi kedinasan,” rinci Brian di acara silaturahmi Presiden Prabowo Subianto dengan para rektor seluruh Indonesia di Istana Kepresidenan Jakarta yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 Maret 2025.
Brian juga menyebutkan total mahasiswa aktif di seluruh perguruan tinggi mencapai 9,967 juta orang. Sedangkan jumlah 303.067 dosen.
“Total dosen mencapai 303.067 dosen. Kami kemarin mengecek data bahwa dosen yang sudah lulus doktor itu baru 25 persen,” ujarnya.
Ia juga melaporkan kepada Prabowo total dana riset di seluruh perguruan tinggi mencapai lebih dari Rp2 triliun, bersumber dari APBN, LPDP, dan berbagai kerjasama industri.
“Di luar dana riset ini, alokasi gaji dan tunjangan dosen mencapai Rp18,7 triliun,” ungkap Brian.
Dia mengajak seluruh pimpinan perguruan tinggi yang hadir untuk berkolaborasi lebih erat. “Mari kita bersama-sama menyambut era gemilang Indonesia dan menjadikan perguruan tinggi sebagai penopang kemajuan industri maju di Tanah Air.”
Sebelumnya Brian menyebutkan pertemuan itu dihadiri 124 rektor perguruan tinggi, 40 perwakilan rektor perguruan tinggi swasta, 18 pimpinan perguruan tinggi keagamaan, dan 17 pimpinan LLDIKTI seluruh Indonesia.
Usai Brian berpidato, Prabowo menyampaikan sambutan pembuka.
“Saya mengundang saudara-saudara hari ini untuk memberi penjelasan tentang apa yang sudah kita kerjakan, apa yang akan kita kerjakan dalam waktu yang akan datang, dan tentang keadaan yang berlaku di bangsa kita dan tingkat global,” ujarnya.
“Karena apa yang terjadi di dunia akan mempengaruhi kita patut untuk memahami apa yang sedang terjadi,” imbuhnya.
Setelah itu, Prabowo meminta wartawan meninggalkan lokasi acara karena pertemuan itu tertutup bagi media.
Usai pertemuan, Brian mengatakan Prabowo Presiden menekankan kepada para rektor bawah Indonesia berpotensi besar Indonesia menjadi negara maju.
“Pak Presiden juga menyampaikan hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi ini akan menjadi bangsa yang makmur,” ujarnya.
Prabowo juga memandang perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menopang pengembangan industri berbasis riset dan inovasi. Kepala Negara juga menyoroti pentingnya menjaga integritas akademik, dengan menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi mendatang.
Selanjutnya, menurut Brian, Prabowo menyampaikan optimismenya terhadap Danantara sebagai motor penggerak industri strategis di Indonesia. Dalam mendukung hal tersebut, peran perguruan tinggi dinilai penting karena dapat menjadi tulang punggung riset dan inovasi.
“Di situ peran perguruan tinggi-perguruan tinggi akan menjadi tulang punggung riset, inovasi serta penyiapan-penyiapan SDM untuk mengisi gerakan atau program-program industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy