Pj Wali Kota Minta Perusahaan di Lhokseumawe Lindungi Pekerja Rentan

Pj Wali Kota Minta Perusahaan di Lhokseumawe Lindungi Pekerja Rentan
Sosialisasi TJSL oleh BPJS ketenagakerjaan Lhokseumawe di Oop Room Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Jum’at, (25/10). Foto: Humas Pemko Lhokseumawe

Lhokseumawe – Penjabat Wali Kota Lhokseumawe A Hanan mengajak BUMN dan perusahaan swasta memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan pekerja rentan. “Seperti buruh harian dan pekerja lepas yang sering luput dari perlindungan sosial dan jaminan keselamatan kerja,” ujar Hanan saat sosialisasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang digelar BPJS Ketenagakerjaan Lhokseumawe di Oop Room Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Jumat dikutip Sabtu, 26 Oktober 2024.

Menurut Hanan, perlindungan pekerja rentan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi perlu didukung sektor usaha. “Kami berharap perusahaan yang ada di Lhokseumawe turut berperan aktif dalam memberikan perlindungan bagi pekerja rentan melalui program TJSL , baik berupa bantuan jaminan sosial, pelatihan keterampilan, maupun fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Pemerintah Kota Lhokseumawe, kata dia, juga siap memberikan panduan dan dukungan bagi perusahaan yang ingin mengimplementasikan program TJSL menyasar perlindungan pekerja rentan. Langkah ini, kata Hanan, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup pekerja dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan aman di wilayah Lhokseumawe.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Syarifah Mirazona, turut menyampaikan harapannya. “Harapan kita, secara bertahap kita dapat membantu para pekerja yang membutuhkan perlindungan,” ungkap Syarifah. Ia menambahkan peran perusahaan sangat penting dalam memastikan kesejahteraan pekerja rentan melalui dukungan jaminan sosial.

Hadir di sosiasilisasi itu Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Lhokseumawe Taufik; Pelaksana tugas Kepala Bappeda Reza Mahnur; Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Maxsalmina; serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Anwar Ali. Hadir juga para pimpinan BUMN, swasta, dan perbankan, serta perwakilan rumah sakit yang beroperasi di Kota Lhokseumawe.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy