Jakarta – Susu ikan kini menjadi perbincangan setelah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID Food mengumumkan sedang mengkaji penggunaannya sebagai alternatif pengganti susu sapi dalam program makan bergizi gratis yang diusung Prabowo.
Direktur Utama ID Food, Sis Apik Wijayanto, mengungkapkan jika susu ikan dapat diproduksi secara massal, produk tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu pengganti susu sapi, sembari pemerintah menyiapkan peternakan jumbo sapi perah.
“Mungkin ada produk-produk alternatif sebagai pengganti susu dari sapi. Misalnya susu dari ikan kan ada juga. Saya belum tahu persisnya bagaimana, tapi dari ikan. Ini pernah disampaikan juga dari beberapa tokoh masyarakat,” ujar Sis usai rapat kerja dengan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu pekan lalu, 4 September 2024, dikutip dari tirto.id.
Sebelumnya Sis mengatakan, pemerintah bakal menggandeng Frisian Flag Indonesia untuk memenuhi pasokan susu dalam Program Makan Bergizi Gratis. Namun sebelum itu, ID Food sebagai Holding BUMN Pangan bakal terlebih dulu melakukan koordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) untuk menyediakan lahan serta pakan ternak.
Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina mendukung ide susu ikan sebagai pengganti susu sapi. Namun, kata Arzeti, istilah yang tepat bukan susu ikan, melainkan minuman bergizi tinggi sebab produk olahan ikan tidak dapat dikatakan sebagai jenis susu.
“Kami menyambut positif ya usulan tersebut, sangat baik. Hanya saja lebih tepat bila dinamakan atau istilahnya adalah minuman bergizi tinggi dari ikan,” ujar Arzeti, Rabu, 11 September 2024 dikutip dari teropongsenayan.com.
Arzeti menjelaskan penamaan susu ikan dianggap kurang tepat oleh para ahli gizi dikarenakan produk minuman yang dimaksud bukan berasal dari puting ikan langsung seperti halnya dengan sapi.
“Ahli gizi kurang menyetujui dengan bahasa susu ikan, karena susu itu keluarnya dari puting. Sedangkan ikan tidak, sehingga lebih baik menggunakan bahasa minuman bergizi tinggi.”
Apa Sebenarnya Susu Ikan Itu?
Indonesia sebenarnya memiliki produk susu ikan. Produk tersebut menjadi pertama di Indonesia dan berasal dari Kabupaten Indramayu. Peluncuran susu ikan dilaksanakan pada kegiatan ‘Merdeka Protein’ oleh Menteri Koperasi, Teten Masduki, dan Bupati Indramayu, Nina Agustina, di Pabrik HPI Plant Kecamatan Kandanghaur, pada 2023 lalu.
Hanya saja produk ini bukan susu yang benar-benar dihasilkan ikan. Susu ikan adalah produk diversifikasi pangan, khususnya di bidang perikanan. Ikan diproses melalui teknologi modern sehingga dapat menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI) yang nantinya menjadi bahan baku susu ikan.
HPI dikembangkan Berikan Bahari Indonesia, salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan KKP yang berbasis di Indramayu. HPI kemudian diolah lebih lanjut sehingga menghasilkan produk minuman berprotein tinggi. Maka, sebenarnya ini lebih tepat jika disebut sebagai minuman protein dengan bahan dasar ikan.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy