Banda Aceh – Klinik Kasehat Walafiat Banda Aceh terpilih sebagai klinik utama untuk mengikuti penilaian Fasilitas Kesehatan (Faskes) Berkomitmen Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Sesuai surat nomor 142/KEPWIL I/0824 tertanggal 30 Agustus 2024, BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah 1 telah menetapkan faskes di wilayah Aceh dan Sumatera Utara yang terpilih mengikuti penilaian. Klinik Kasehat Walafiat akan mewakili wilayah kerja Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie dan Pidie Jaya.
Menurut penanggung jawab Klinik Kasehat, Dokter Said Aandy Saida, melalui penilaian yang diselenggarakan setiap tahun ini, BPJS Kesehatan akan memberikan penghargaan kepada Faskes yang dinilai berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Pencapaian ini tidak terlepas dari komitmen serta kolaborasi para dewan pengawas, manajemen, dokter spesialis, dokter umum, perawat serta staf kesehatan lainnya terhadap pelayanan kesehatan Program JKN,” ujar Said lewat keterangan tertulis, dikutip Ahad, 1 September 2024.
Said menambahkan, kesempatan yang diberikan untuk mengikuti perlombaan tersebut akan dimanfaatkan pihaknya untuk membuktikan Klinik Kasehat sangat mendukung transformasi mutu layanan JKN.
Dia mengatakan, klinik juga terus berkomitmen dalam penerapan enam janji layanan kepada pasien. Keenam janji tersebut, kata Said, melayani peserta JKN tanpa diskriminasi, menerima NIK atau KTP atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital tanpa meminta dokumen fotokopi, tidak melakukan pembatasan hari rawatan pasien, memberikan obat yang dibutuhkan, serta tidak mengambil biaya tambahan dari pasien BPJS Kesehatan.
Saat ini, kata Said, Klinik Kasehat juga mempromosikan Reward Mobile JKN atau Remon. Peserta yang mendaftarkan pelayanan rawat jalan lewat aplikasi Mobile JKN bakal diberikan penghargaan setiap bulan berupa hadiah dengan pendekatan undian.
“Kemudahan pendaftaran dengan antrian online menggunakan Mobile JKN sangat membantu peserta dalam mengakses berbagai informasi dan layanan kapan saja dan di mana saja. Sehingga tidak perlu lagi antri panjang atau datang langsung ke klinik hanya untuk mendaftar berobat,” ujar Said.
Dari data yang ada, kata dia, pemanfaatan program tersebut pada Klinik Kasehat sejak 1 hingga 31 Agustus 2024, antrian online 97,02 persen dan Mobile JKN 26,24 persen.
“Klinik Kasehat mengharapkan doa dan dukungan semua elemen masyarakat untuk senantiasa mendorong klinik agar berinovasi dalam meningkatkan mutu layanan, serta terus berkomitmen tinggi untuk melakukan transformasi mutu layanan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta Program JKN.”
Selain Klinik Kasehat, di kategori klinik utama, juga ada Klinik Kita Sehat di Tapaktuan yang terpilih sebagai peserta lomba tersebut.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy