Banda Aceh – Tim sepak bola putra Aceh meraih perunggu setelah mengalahkan Kalimantan Selatan (Kalsel) 2-1 dalam perebutan tempat ketiga di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Rabu sore, 18 September 2024.
Setelah wasit meniup peluit kick off pada pukul 16.15 WIB, kedua tim langsung bermain terbuka dan saling serang. Mereka sama-sama membidik kemenangan untuk meraih medali perunggu. Sementara medali emas dan perak bakal diperebutkan Jawa Timur dan Jawa Barat pukul 21.00 WIB malam nanti.
Aceh dan Kalsel sebelumnya kalah di partai semifinal pada Senin, 16 September 2024. Kalsel kalah dengan skor 4-5 lewat drama adu penalti dari Jawa Barat. Sementara Aceh menyerah dengan skor 2-3 dari Jawa Timur.
Pelatih Kalsel, Yunan Helmi mengatakan, pertandingan melawan tuan rumah Aceh merupakan laga yang sangat penting bagi mereka. Yunan telah meminta anak asuhnya untuk melupakan kekalahan dari Jawa Barat dan kini fokus menghadapi Aceh.
“Tim kami termasuk tim yang tidak diperhitungkan, tetapi Alhamdulillah masuk hingga ke empat dan kami kalah di semifinal, insya Allah kami akan berjuang untuk merebut medali perunggu,” kata Yunan, Rabu.
Hal senada disampaikan Pelatih Sepak Bola Putra Aceh, Rasiman. Mantan juru taktik Persis Solo ini menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Aceh atas kekalahan tersebut.
“Saya meminta maaf dan saya menjadi orang paling bertanggung jawab atas kekalahan ini, kita akan berusaha merebut perunggu di hari Rabu,” ujar Rasiman, usai pertandingan semifinal melawan Jawa Timur.
Rasiman mengaku telah melakukan evaluasi kesalahan-kesalahan saat kalah dari Jawa Timur, dua hari lalu. Dia juga meminta Refyansyah dan kawan-kawan untuk meningkatkan konsentrasi jelang menghadapi Kalsel.
“Kita kalah dari Jawa Timur karena kehilangan konsentrasi, terutama saat pemain kita dibiarkan tergeletak di pertahanan lawan, ini harus menjadi cacatan evaluasi kita,” ujarnya.
Dan, seperti “petuah” sang pelatih, di pertandingan ini, anak-anak Aceh tampil penuh konsentrasi. Hasilnya, tandukan Wahyudin pada menit 16 membuat ‘timnas’ Aceh unggul 1-0 atas anak-anak Kalsel.
Namun, 15 menit kemudian, Rizky Rahmadani sukses membalas menjebol gawang Aceh untuk menyamakan kedudukan 1-1. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Aceh mencetak gol tambahan lewat sontekan tersembunyi Irza Ahmad pada menit 65. Sang kapten yang berdiri di dekat tiang gawang Kalsel, memanfaatkan kemelut yang berawal dari sepak pojok.
Hingga waktu berakhir, tidak ada gol yang bertambah. Gol Irza mengantarkan Aceh meraih perunggu, sesuai dengan apa yang ia ucapkan sebelum pertandingan. “Di semifinal kita belum rezeki masuk ke final, maka sore ini kita akan berjuang meraih medali perunggu,” ujar pemain bernomor punggung empat tersebut.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy