Lhokseumawe – Penyanyi ternama Bondan Prakoso ikut tahlilan untuk almarhum Teungku Muhammad Yusuf A. Wahab akrab disapa Tu Sop, di Lapangan Jenderal Sudirman, Lhokseumawe, Sabtu, 7 September 2024, malam.
“Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya tokoh Aceh, ulama kharismatik, ulama besar, ulama kita semua, almarhum Bapak Teungku Haji Muhammad Yusuf,” kata Bondan saat berbicara di atas panggung, di hadapan ramai warga, beberapa saat sebelum dimulai tahlilan.
Bondan melanjutkan dengan mengucapkan doa, “Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu”.
“Semoga Allah tempatkan beliau [Tu Sop] di surga firdaus bersama Rasulullah SAW,” ucap Bondan.
Bondan juga berharap keluarga yang ditinggalkan Tu Sop diberi ketabahan serta keikhlasan.
Untuk masyarakat Lhokseumawe, Bondan berkata, “Mungkin lain kali kita berjumpa, insya Allah, dalam kesempatan yang lain”.
“Terima kasih buat Pak Danrem [Lilawangsa],” kata Bondan sambil membungkuk ke arah Kolonel Ali Imran yang duduk di sisi kiri dia berdiri.
“Kami tim dari Jakarta patuh dan tunduk pada peraturan yang ada. Dan kami sangat menghargai dan menghormati semua warga Lhokseumawe, terima kasih. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucap Bondan.
Bondan mengikuti kegiatan tersebut sampai berakhir.
Pantauan Line1.News, kegiatan itu dimulai sekitar pukul 20.50 WIB, diawali dengan pemutaran video Tu Sop sedang menyampaikan nasihat kepada masyarakat.
Setelah itu, tahlilan bersama, dilanjutkan tausyiah oleh Waled Muhammad Isa, Wakil Ketua MPU Kota Lhokseumawe, dan ditutup dengan doa bersama.
Turut hadir T. Adnan, Sekda Lhokseumawe, Tgk. Bukhari, Anggota MPU Lhokseumawe, Tgk. Abdul Halim, Pimpinan Dayah Dataqu Imam Syafi’i, dan Asisten I Sekda Lhokseumawe Maxalmina.
Panitia Minta Maaf Konser Bondan Prakoso di Lapangan Korem Dibatalkan
Sebelumnya, Ketua Panitia Otomotif dan Kreasi Bermusik Wisuda Nugraha meminta maaf atas dibatalkannya konser Bondan Prakoso di Lapangan Jenderal Sudirman Korem Lilawangsa, Lhokseumawe.
Pentas tersebut, kata dia, telah dipersiapkan jauh-jauh hari. “Akan tetapi, bakda Zuhur [tadi] kita mendapat kabar duka, salah satu ulama terbaik kita dari Aceh, Tu Sop, meninggal dunia. Kita turut berbelasungkawa,” ujar Nugraha kepada wartawan Sabtu siang.
Atas alasan itulah, kata dia, agenda konser diubah menjadi acara tahlilan untuk Tu Sop. “Insya Allah akan kita ubah menjadi kegiatan [tahlilan dan] tausyiah bersama,” ujarnya.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy