Banda Aceh – Menjelang akhir September, pergerakan harga cabai merah keriting di Banda Aceh kian ‘ganas’. Data dirilis Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Banda Aceh per Senin, 22 September 2025, harga cabai merah keriting terus meroket sepanjang bulan.
Tercatat pada awal September, harganya sudah melonjak menjadi Rp52 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kilogram.
Namun, lonjakan itu belum berhenti. Pada pekan keempat, harga komoditas ini kembali naik tajam, menembus angka Rp80 ribu per kilogram.
Seirama dengannya, cabai rawit merah juga naik dari Rp45 ribu per kilogram di pekan ketiga September menjadi Rp48 ribu per kilogram pekan ini. Sebaliknya, cabai rawit hijau justru turun dari Rp50 ribu menjadi Rp45 per kilogram.
Selain cabai merah keriting, harga komoditas lain juga bergerak naik. Daging ayam ras/broiler yang sempat berada di harga Rp30 ribu per kilogram pada akhir Agustus, perlahan naik menjadi Rp31 ribu per kilogram di pekan pertama September, dan kini sudah menyentuh Rp32 ribu per kilogram.
Senada, harga telur ayam ras juga naik dari Rp1.750 per butir di pekan ketiga menjadi Rp1.800 di pekan keempat September.
Baca juga: Awal September, Harga Cabai Merah Keriting di Banda Aceh Naik 73 Persen
Di tengah kenaikan tersebut, ada beberapa komoditas yang justru memberikan kabar baik. Harga beras medium terus mengalami penurunan dari Rp15.600 per kilogram di akhir Agustus menjadi Rp14.700 per kilogram pada 22 September.
Beras premium juga terpantau stabil sepanjang bulan di harga Rp15.700 per kilogram, setelah sempat bertengger di angka Rp16 ribu per kilogram pada akhir Agustus.
Demikian pula bawang merah yang turun dari Rp45 ribu per kilogram di akhir Agustus menjadi Rp35 ribu per kilogram di akhir September.
Sementara di bagian ikan, bandeng segar turun menjadi Rp35 ribu per kilogram di pekan keempat dari Rp40 ribu di pekan sebelumnya.
Jahe basah yang merupakan salah satu komoditi unggulan juga turun drastis dari Rp28 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram.
Adapun beberapa komoditas lain terpantau stabil. Salah satunya lada hitam, tak beranjak di angka Rp100 ribu per kilogram sejak awal September.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy