Detik-detik Atlet Paramotor PON ‘Mendarat’ di Jalan Aspal Aceh Utara, Warga: Ya Allah!

Lhoksukon – Sebuah video beredar di TikTok memperlihatkan seorang atlet paramotor “mendarat” di jalan aspal diduga di kawasan Aceh Utara.

Dilihat di video yang diunggah di akun @aceh.sports pada Kamis sore, 29 Agustus 2024, atlet paramotor itu bermanuver dari atas atap rumah warga lalu jatuh tepat di tengah jalan.

Sontak, saat pilot paramotor itu terjatuh, seorang warga yang tidak terekam kamera terdengar berteriak dan menggumam tidak jelas, “Ya Allah …!”

Terlihat juga kain parasut paramotor yang terbawa angin sempat menyeret atlet tersebut hingga beberapa meter ke seberang jalan, tepat di bawah tiang listrik. Beruntung, parasut tersebut tidak tersangkut kabel listrik.

Tidak diketahui penyebab atlet tersebut jatuh. Yang pasti, setelah ia terjatuh, beberapa warga sekitar datang berlarian untuk menolong. Sebuah truk tronton juga berhenti sebab mesin paramotor milik atlet tersebut masih berada di badan jalan.

Informasi yang diperoleh Line1.News, ada empat atlet atau pilot paramotor yang mendarat darurat. Tiga di antaranya di sawah, jalan, dan permukiman warga. Semuanya mendarat di lokasi berbeda-beda.

@aceh.sports Atlet paramotor mendarat di jalan #acehsports #fyp #paramotor#ponacehsumut2024 ♬ suara asli – Aceh Sports

Emergency Landing

Menurut keterangan Ketua Paramotor Indonesia Cahyo Alkantana, yang juga Technical Delegate Paramotor PON, atlet yang terjatuh itu melakukan emergency landing alias pendaratan darurat.

“Hari ini memang ada beberapa yang terjadi emergency landing,” ujarnya kepada wartawan di venue Bandar Malikussaleh, Muara Batu, Aceh Utara, Kamis, 29 Agustus 2024.

Dia juga mengatakan pilot seharusnya mengetahui ambang batas mesin paramotor. “Kelebihan gas bisa mati mesin, [akibatnya] emergency landing. Mereka harus tahu ambang batasnya di mana,” ujar Cahyo.

Ambang batas itu, sebut dia, menjadi kunci pilot untuk mempertahankan kemampuan maksimal mesin. “Tapi juga jangan melewati [ambang batas].”

Paramotor, tambah Cahyo, membutuhkan mesin yang benar-benar andal. Dia menyebutkan semua mesin paramotor yang dipakai para atlet PON Aceh-Sumut tergolong kelas andal.

Cahyo menambahkan, emergency landing secara umum disebabkan pilot agak memaksakan. “Karena saya pilot [paramotor] juga, saya menganggap ini agak dipaksakan. Harusnya itu stabil dulu, karena mungkin mau mengejar prestasi begitu, akhirnya emergency landing,” ujarnya.

Sejauh ini dari analisa Cahyo, pendaratan darurat yang atlet paramotor tidak menyebabkan cedera. “Dan kita sudah menganalisa, itu safe.”

Besok, kata dia, panitia akan memperkecil sedikit area pertandingan paramotor. “Biar lebih efektiflah, standar 30-50 kilometer,” ujarnya.

Cabor aerosport paramotor mulai dipertandingkan hari ini hingga 9 September 2024. Ada 12 mata lomba yang dipertandingan dengan empat katagori, yaitu foot launch (FL) putra, FL putri, wheel launch (WL) solo, WL tendem, dan (FL) slalom.

Sebanyak 63 atlet ikut bertanding dari 17 provinsi. “Mereka sudah melalui tahap babak kualifikasi September 2023 di Siran Banten. Jadi yang bertanding hari ini di PON, 63 atlet sudah valid semuanya syarat-syaratnya,” ungkap Cahyo.

Nomor navigasi putra diikuti 53 atlet sejak pagi tadi. “Dicek semuanya, kelayakan bertanding, mencari 15 waypoint. 14 waypoint poin sejauh 40 kilometer totalnya,” ujar Cahyo.

Menurut dia, mata lomba yang terberat adalah navigasi yang telah dipertandingkan hari ini. “Sudah kita lewati hari ini dan valid.”

“Di sini, kembali lagi ya, tentang mesin atau pesawat paramotor ini, sangat tergantung juga kecepatan dengan glider-nya. Jadi ini kompleks sekali, glider, mesin, keterampilan pilot untuk memenangkan mata lomba ini. Di samping kita juga harus terampil juga mencari titik waypoint,” pungkasnya.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy