Atsiri Research Center USK Luncurkan 4 Produk Baru Skincare Nilam

peluncuran produk baru skincare nilam
Acara peluncuran 4 produk baru skincare nilam hasil kerjasama Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) dan PT Focustindo Cemerlang Bogor di Hotel Horison Ultima Bekasi Jawa Barat, Senin, 11 November 2024. Foto: usk.ac.id

Bekasi – Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (USK) bersama PT Focustindo Cemerlang Bogor, meluncurkan empat produk baru skincare turunan nilam di Hotel Horison Ultima Bekasi Jawa Barat, Senin, 11 November 2024.

Empat produk skincare yang diluncurkan adalah Facial Cleanser, Toner, Day Cream dan Night Cream, semuanya dengan brand Elgeena. Empat produk ini juga melengkapi produk yang telah diluncurkan pada 2022 yaitu Serum Antiaging Elgeena dan telah masuk pasar.

Kepala ARC USK Syaifullah Muhammad mengatakan produk inovasi baru tersebut hasil program dana padanan Kedaireka 2024 dari Kementerian Dikti Saintek. Dia juga menguraikan perjalanan inovasi hulu hilir nilam. Mulai dari pembibitan, budidaya, penyulingan, purifikasi hingga produk turunan.

Menurut Syaifullah, nilam Aceh telah memasuki era baru dengan mulai dikembangkannya teknologi purifikasi minyak nilam hingga menghasilkan hi-grade patchouli yang dapat dihilirisasi serta diformulasi menjadi berbagai produk turunan dengan nilai ekonomi tinggi.

Hilirisasi komoditas unggulan Indonesia seperti minyak nilam ini, kata dia, telah menciptakan ekosistem baru industri nilam Aceh dengan terwujudnya berbagai produk akhir yang bisa langsung digunakan oleh masyarakat. Selain itu, secara bertahap juga telah muncul berbagai UMKM yang memberi peluang pembukaan lapangan kerja dan gerakan baru ekonomi di kalangan anak muda.

“Hari ini milestone baru kembali kita capai dengan diluncurkannya empat produk skin care baru Elgeena yang merupakan hasil kerjasama antara ARC USK dengan PT Focustindo Cemerlang Cileungsi Bogor,” ujar Saifullah dikutip dari laman USK, Rabu, 13 November 2024.

Semua produk skincare itu, kata dia, menggunakan komponen aktif dari minyak nilam yang dipurifikasi dari minyak nilam rakyat Aceh melalui pengembangan teknologi yang inovatif. “Semoga produk ini dapat diterima pasar sehingga bisa berdampak luas bagi para petani nilam.”

Direktur Utama PT Focustindo Cemerlang Sumardi menyampaikan bahwa produk skincare yang dikembangkan itu unik. Sebab, kata Sumardi, hingga kini belum ada skincare lain di Indonesia yang menggunakan minyak nilam hi-grade hasil pengembangan riset.

“Kami yakin produk ini memiliki keunggulan karena produk-produk sejenis sebelumnya tidak ada yang menggunakan minyak nilam. Saya pun sudah menggunakan serum Elgeena, dan fkek-flek hitam di wajah menjadi hilang serta kulit menjadi lebih elastis.”

Apresiasi juga datang dari Rektor USK Profesor Marwan yang menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara perguruan tinggi dengan dunia industri. “ARC telah membuktikan bagaimana sebuah komitmen dijalankan dengan penuh konsisten secara berkelanjutan. Menjelang 10 tahun, bukan waktu yang singkat untuk membuktikan bahwa cita-cita dapat diwujudkan dengan kebersamaan,” ujar Marwan.

Dia berharap inovasi nilam yang dikembangkan ARC semakin berdampak positif bagi ekonomi rakyat. “Dan kepada Kementerian Dikti Saintek, semoga bisa terus mendukung ARC USK menjadi center of excellence bertaraf internasional.”

Profesor Khairul Munadi, Direktur Kelembagaan Kemendikti Saintek yang hadir mewakili Wakil Menteri Dikti, juga mengapresiasi ARC yang telah menjalankan model inovasi sekaligus pemberdayaan dari komoditas lokal namun berdaya jangkau internasional. “Apa yang dilakukan oleh ARC USK berpeluang besar menjadi role mode dan dapat direplika pada perguruan tinggi lainnya,” ujarnya.

Bila dicermati ekosistem hulu hilir nilam yang sudah dilaksanakan ARC, kata dia, terlihat jelas komponen-komponen penting seperti riset dan inovasi, inkubasi bisnis, hingga komersialisasi sudah lengkap untuk bisa dikembangkan menjadi Science and Techno Park.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy