Pelanggan Keluhkan Masalah Ini saat Isi BBM di SPBU Jalan Lintang Takengon

SPBU Jalan Lintang Takengon
SPBU Jalan Lintang Takengon: Foto: Line1.News/Erwin Sar

Takengon – Pelanggan yang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  Jalan Lintang Takengon mengeluhkan praktik nakal petugas SPBU.

Rizka, salah seorang pelanggan, kepada Line1.News mengatakan praktik nakal petugas SPBU tersebut dilakukan dengan cara membohongi pelanggan yang mengisi BBM di sana.

“Saya membeli bahan bakar minyak jenis bio solar sebesar Rp100.000, tapi di pompa minyak nomor sembilan hanya mengeluarkan minyak seharga Rp99.756,” ujar Rizka, Rabu, 4 Juni 2025.

Menurut Rizka, ketika ia komplain mengapa harus membayar Rp100.000, petugas SPBU beralasan mesin pompa BBM rusak.

“Alasan mesin rusak, tapi seharusnya saya kan bayar sesuai dengan nominal yang tertera di mesin, ini kok saya harus bayar Rp100.000,” ucap Rizka.

Rizka yang merasa dirugikan dengan ulah petugas SPBU Jalan Lintang Takengon, mengaku akan melaporkan hal ini ke Pertamina.

“Ini harus segera diselesaikan. Jika semua pelanggan mendapat perlakuan yang sama coba bayangkan keuntungan dari praktik nakal itu,” tutur Rizka.

Pengawas SPBU Jalan Lintang Takengon, Sandi, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kerusakan pada mesin dispenser SPBU.

“Benar ada kerusakan pada mesin kami, sedang ada masalah teknis,” ujarnya.

Masalah kelebihan pembayaran BBM yang dibeli pelanggan, Sandi menjelaskan itu kendala dari mesin dan saat ini sudah dapat diperbaiki sehingga normal kembali.

“Keseringan kami selalu kami lebihkan, walaupun ngisi Rp100 ribu, selalu kami lebihkan Rp105.500, dan yang terisi Rp100 ribu lebih, ini sudah kami perbaiki oleh teknisinya,” ucap dia.[]

 

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy