Lhokseumawe – Penderita HIV tidak boleh dikucilkan karena mereka juga membutuhkan dukungan mental dari lingkungan sekitar.
Hal itu disampaikan Muhammad Faizal, pemateri dalam Open Talk HIV: Edukasi & Tes Tanpa Takut yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Malikussaleh (Unimal), Kamis, 10 Juli 2025.
“Karena mereka juga butuh support mental dari orang-orang di sekitarnya. Kita akan aman selama kita tidak memiliki luka ataupun penyebab penularan dari HIV,” ujar Faizal dalam keterangan tertulis diterima Line1.News, Selasa, 15 Juli 2025.
Kepala Kementerian Kesehatan BEM Unimal M Cakra Dirgantara Harahap menyebut kegiatan itu bukan sekadar seremonial, melainkan langkah kecil mewujudkan perubahan besar terhadap pemahaman HIV, yakni virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
“Pencegahan HIV bukan hanya urusan anggota medis, tetapi juga menjadi urusan kita bersama karena berkaitan dengan empati dan kepedulian sosial.”
Ketua BEM Unimal M Ilal Sinaga menyebutkan penularan HIV di Aceh mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan sekaligus Pembina BEM Unimal, T Nazaruddin.
“Saya berharap dengan adanya acara ini, kita semua terutama mahasiswa dapat lebih peduli lagi terhadap HIV dan bagaimana cara penularan serta pencegahannya.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy