Jakarta – Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan keterkejutannya setelah menghitung kekayaan negara, yang menurutnya sangat besar dan luar biasa.
“Kekayaan kita banyak. Aset-aset negara besar, sudah saya hitung, kalau kita konsolidasikan semua kekayaan kita, dalam manajemen yang baik, mungkin kaget, jangankan orang lain, kita juga kaget, betapa kayanya kita,” kata Prabowo di hadapan para investor di acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center, Rabu dikutip Kamis, 10 Oktober 2024.
Prabowo juga menyebut sumber daya alam Indonesia sangat melimpah, termasuk di sektor energi seperti cadangan minyak dan gas. Menurutnya, cadangan minyak dan gas bumi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal, meskipun berada di ladang-ladang peninggalan era kolonial Belanda.
Baca Juga: Para Hakim Minta Gaji Naik, Prabowo Kaget: Mohon Bersabar
“Kita diberi kekayaan alam yang luar biasa. Minggu demi Minggu, bulan demi bulan ketemu lagi, ketemu lagi. Kita baru ketemu ladang gas salah satu yang terbesar di Andaman, beritanya 8-12 TCF (trillion cubic feet), bisa lebih. Kita baru ketemu lagi, ladang-ladang di bekas-bekas Belanda, ternyata cadangannya masih banyak.,” ujar Prabowo seperti dilansir CNBC Indonesia.
Selain itu, di sektor mineral berharga dan mineral kritis seperti rare earth, masih terdapat cadangan melimpah. Prabowo mengaku telah menemukan cadangan emas, nikel, bauksit, tembaga, thorium, hingga uranium.
Baca Juga: Dua Triliun Kubik Gas Ditemukan Dekat Pantai Lhokseumawe
“Rupanya Indonesia ini nanti bisa menjadi produsen emas salah satu terbesar di dunia. Jangan cepat tepuk tangan emasnya masih di bawah tanah kita harus gali. Maksud saya kita harus gigih, dengan segala kelebihan kita,” tegasnya.
Berbekal kekayaan alam yang sangat luar biasa itu, tambah Prabowo, ia akan mengelolanya secara baik dan bertanggung jawab untuk sepenuhnya kemakmuran masyarakat Indonesia secara merata.
Baca Juga: Rencana Kenaikan Gaji PNS 2025 akan Diumumkan Prabowo
“Kuncinya kita harus menjaga kekayaan kita. Kita harus mengurus kekayaan kita. Kita harus dengan prudent dengan arif. Makanya BUMN, bank-bank ingat semua Himbara uang yang saudara kelola adalah uang rakyat Indonesia. Setiap sen, setiap kredit, harus dipertanggungjawabkan. Insya Allah kita akan berhasil.”
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan aset RI hingga 31 Desember 2023 telah mencapai Rp13.072,8 triliun. Angka ini naik 6,06 persen dari catatan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp12.325,45 triliun, berdasarkan data Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2022 yang telah diaudit.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy