Banda Aceh – Pesawat Super Air Jet SJV994 rute Jakarta-Banda Aceh gagal mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, karena cuaca buruk. Pesawat itu akhirnya terbang menuju Medan, Sumatera Utara.
Pantauan Line1.News melalui flightradar24, pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandara SIM sekira pukul 13.25 waktu Aceh. Namun, pesawat tidak menyentuh landasan dan berputar-putar di langit Sabang.
Setelah berputar-putar beberapa saat, akhirnya pesawat Airbus A320 itu dialihkan menuju Bandara Internasional Kuala Namu di Deli Serdang, Sumatra Utara.
General Manager Bandara SIM PT Angkasa Pura Indonesia, Setiyo Pramono, menjelaskan pesawat Super Air Jet gagal mendarat karena angin kencang di sekitar landasan bandara.
“Bad weather (cuaca buruk). (Pesawat) divert to (dialihkan) KNO (Kuala Namu Airport),” ujar Setiyo Pramono, Selasa, 15 Juli 2025.
Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Cepat Express Bahari 5F Kembali ke Sabang
Prakirawan BMKG Sultan Iskandar Muda, Fitriana Nur mengatakan saat pendaratan pesawat SAJ sekitar pukul 14.00 waktu Aceh, kondisi cuaca hujan pada intensitas sedang.
“Jarak pandang berkisar antara 1-3 km disertai dengan angin kencang dengan kecepatan mencapai 24 knot atau sekuat 44 km/jam,” kata Fitriana.
“Untuk saat ini, kondisi cuaca masih hujan dengan intensitas lebat. Untuk jarak pandang sendiri berkisar antara 800 m – 3 km,” tambahnya.
Selain Super Air Jet, maskapai Garuda Indonesia dari Jakarta juga mengalami kesulitan mendarat di Bandara SIM. Pesawat itu terpantau beberapa kali berputar di atas langit Aceh.
Pesawat dengan nomor penerbangan GIA146, seyogyanya mendarat sekitar pukul 14.50 waktu Aceh sesuai jadwal. Namun, pesawat baru mendarat di Bandara SIM sekira pukul 15.13.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy