Kepala SPPG Sagoe Laporkan Dugaan Pemukulan oleh Wabup Pijay Hasan Basri ke Polisi

Tangkapan layar CCTV
Tangkapan layar CCTV yang merekam dugaan pemukulan oleh Wabup Pijay. Foto: Portalsatu.com

Meureudu – Muhammad Reza, 26 tahun, korban dugaan pemukulan Wakil Bupati Pidie Jaya (Pijay) Hasan Basri, telah melaporkan kasus tersebut ke Polres setempat.

Reza yang juga Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, melaporkan kasus tersebut pada Kamis malam, 30 Oktober 2025. Laporannya diterima pada pukul 23.30 waktu Aceh dan terdaftar dengan Nomor LP/B/66/X/2025/SPKT/POLRES PIDIE JAYA/POLDA ACEH.

Reza melaporkan kasus tersebut sebagai dugaan tindak pidana penganiayaan berdasarkan Pasal 351 KUHP. Laporan itu menyebutkan kronologi dugaan penganiayaan yang terjadi pada Kamis pagi.

Sekira pukul 08.00, Reza ditelepon Khalilul Mizan, pengawas Badan Gizi Nasional (BGN), yang mengabari Wakil Bupati Pijay Hasan Basri telah tiba di dapur SPPG Sagoe. Hasan menyuruh Reza segera datang ke sana.

Setibanya di lokasi, Hasan menanyakan pimpinan SPPG tersebut. Reza pun menjawab ia Kepala SPPG Sagoe sembari mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Hasan.

Baca juga: Wabup Pijay Hasan Basri Minta Maaf Usai Tonjok Kepala SPPG

Namun, tiba-tiba Hasan langsung melakukan dugaan penganiayaan kepada Reza. Dia memakai kedua tangannya untuk menonjok Reza sehingga mengenai wajah dan kepala pemuda tersebut.

Akibatnya, Reza mengalami pusing serta sakit di bagian kepala dan wajah. Bagian kepala kanannya juga luka lebam dan lecet.

Melansir KBA.ONE, Kapolres Pijay AKBP Ahmad Faisal Pasaribu membenarkan laporan tersebut.

“Polres Pidie Jaya telah menerima laporan [Reza] dan akan menanganinya sesuai prosedur hukum. Proses dilakukan secara profesional, objektif, dan transparan,” ujar Faisal, Jumat, 31 Oktober 2025.

Saat ini, kata dia, penyidik Satreskrim Polres Pijay sedang memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti awal.

“Kami akan bekerja maksimal untuk memastikan kasus ini ditangani sesuai hukum. Serahkan sepenuhnya proses kepada kami.”

Sebelumnya pada Kamis malam, beredar video permintaan maaf Hasan Basri. Dalam video itu, Hasan mengaku memukul Reza.

“Saya Hasan Basri, Wabup Pidie Jaya, saya mohon maaf atas kesilapan dan keteledoran saya terhadap kelakuan saya tadi pagi kepada ananda Reza, menyangkut terjadinya pemukulan SPPG di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng,” ujar Hasan yang mengenakan peci dalam video berdurasi 50 detik tersebut, dilihat Line1.News, Jumat, 31 Oktober 2025.

Baca juga: Diduga Perkara Nasi Dingin, Wabup Pijay Pukul Kepala SPPG

Hasan juga meminta maaf kepada keluarga dan SPPG Trienggadeng. “Dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk diperbanyak maaf kepada keluarga dan SPPG yang ada di Trienggadeng.”

Insiden pemukulan terjadi di dapur MBG milik Yayasan Pionir Nusantara, Gampong Sagoe, pada Kamis pagi sekira pukul 08.05.

Reza menyebutkan, Hasan datang tiba-tiba dan langsung masuk ke dapur dan memarahi para relawan yang sedang bekerja.

Hasan, kata Reza, mengancam akan menutup dan membakar dapur MBG yang digunakan untuk pelayanan gizi bagi siswa sekolah dasar itu.

“Beliau meremas nasi di ruang pemorsian sambil bilang ‘dingin’. Padahal, nasi memang harus didinginkan 4-6 jam sesuai juknis (petunjuk teknis) agar tidak basi,” ujar Reza dilansir Portalsatu.com.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy