Lhokseumawe – Pesantren Modern Misbahul Ulum (PMMU) di Desa Meuriah Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, kembali menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik Dasar Tahun 2025.
Diklat Jurnalistik kali ini berlangsung di Ruang Rapat PMMU, Selasa, 21 Oktober 2025, yang diikuti 25 santri pesantren modern tersebut.
Tampil sebagai pemateri, Irmansyah, jurnalis Line1.News. Dia memaparkan materi teknik penulisan berita, reportase, wawancara, penyuntingan, hingga pemahaman Kode Etik Jurnalistik.
Pelatihan itu diwarnai dengan tanya jawab secara intens tentang 5 W + 1 H. “Sebuah berita sederhana harus menjawab enam pertanyaan pokok: what, who, where, when, why, dan how) atau sering dirumuskan sebagai 5 W + 1 H,” kata Irmansyah.
Dia juga menjelaskan mengenai penulisan berita langsung (straight news) dengan struktur piramida terbalik, sehingga pembaca segera mengetahui masalah atau peristiwa terpenting.
“Sebaiknya kita menyusun berita dengan segera mengungkapkan fakta terpenting pada paragraf pertama. Disusul fakta, data atau keterangan berkaitan dengan itu pada paragraf berikutnya. Jadi, berita disusun berdasarkan urutan: terpenting, penting, kurang penting, tidak penting benar atau pelengkap,” ujarnya.
Usai sesi penyampaian materi dan tanya jawab, dilanjutkan dengan praktik meliput dan menulis berita langsung. Para peserta diberi tugas menulis berita.
Beberapa peserta menulis berita tentang Diklat Jurnalistik tersebut. Sebagian peserta lainnya menulis berita mengenai penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima para santri PMMU pada hari itu.
Ada pula peserta yang menulis berita tentang keikutsertaan PMMU untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional pada Rabu besok, 22 Oktober 2025.
Berita yang ditulis oleh para peserta pelatihan itu kemudian dievaluasi oleh Irman dengan memberikan sejumlah catatan. Tujuannya agar hasil karya mereka ke depan diharapkan akan semakin berkualitas.
Kabar-Kabar Baik
Pembukaan Diklat Jurnalistik itu dihadiri Wakil Direktur Bidang Pengasuhan Putra PMMU Ustaz Zikri, Wakil Direktur Bidang Pengajaran Ustaz Ali Saputra, Wakil Direktur Bidang Pengasuhan Putri Ustazah Safriani, Pembina Santri Bidang Jurnalistik Ustaz Juanda, dan Pembina Santriwati Bidang Jurnalistik Ustazah Ummiyanti.
Ustaz Juanda dalam sambutannya mengatakan PMMU menggelar Diklat Jurnalistik Tahun 2025 dengan mengangkat tema Dakwah Digital di Era Modern. “Kegiatan ini untuk menambah pengetahuan para santri tentang teknis penulisan berita dan mempraktikkan langsung, dilanjutkan dengan evaluasi”.
“Dan juga bagaimana memanfaatkan media digital sebagai sarana penyebaran nilai-nilai Islam secara kreatif, cerdas, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Ustaz Juanda menyebut selama ini terdapat adagium: bad news is good news (kabar buruk adalah berita yang bagus). Dia mendorong para santri yang mengikuti Diklat Jurnalistik ini dapat menghasilkan kabar-kabar baik atau konten berita positif dan konstruktif.
Wakil Direktur Bidang Pengasuhan Putra PMMU, Ustaz Zikri saat membuka kegiatan tersebut memberi semangat kepada para peserta. “Ilmu itu bagaikan hewan buruan yang harus diikat [agar tidak lepas lagi]. Begitu juga dengan ilmu yang harus diikat dengan penulisan,” ucapnya.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy