Jantho – Sebanyak 18 kesebelasan perwakilan dayah seluruh Aceh memeriahkan Oemar Diyan Cup VI yang dibuka secara resmi pada Minggu petang, 12 Januari 2025, oleh Penjabat Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto.
Turnamen sepak bola lintas dayah itu merupakan agenda tahunan yang digelar Pesantren Modern Tgk Chiek Oemar Diyan, Indrapuri, Aceh Besar, di Lapangan Bola Kaki lembaga pendidikan agama tersebut.
Pembukaan turnamen diawali tendangan Iswanto pada laga eksebisi eksekutif antara Pemkab Aceh Besar FC melawan tim tuan rumah Oemar Diyan FC. Adapun laga awal turnamen dimulai hari ini, Senin, 13 Januari 2025.
Pertandingan eksebishi eksekutif menjadi tontonan menarik bagi santri. Tim Oemar Diyan yang dikomandoi Ustaz Fakruddin Lahmuddin sebagai winger, turun dengan jajaran ustaz muda mereka. Sementara skuad Pemkab Abes FC yang dipimpin elkapiten Muhammad Iswanto, turun dengan materi pemain ‘old crack’ dari jajaran OPD.
Tuan rumah sempat membuat barisan belakang Pemkab Abes kelimpungan. Bahkan sebuah blunder oleh Jojo membuahkan gol bunuh diri di paruh awal, membuat tuan rumah unggul 1-0, hingga babak pertama ditutup pengadil.
Memasuki babak kedua, tim tamu merotasi pemain, bahkan Iswanto masuk bench di paruh babak kedua digantikan Jack. Pemain pengganti itu pula yang sukses menaklukkan kiper Oemar Dyan hingga skor 1-1.
Kebobolan itu membuat Oemar Diyan bangkit menggedor lini belakang Pemkab Abes. Upaya itu tak sia-sia, ketika sebuah kemelut di kotak penalti diakhiri dengan hentakan ke gawang Pemkab Abes sehingga skor 2-1.
Pemkab Abes mencoba mengejar ketertinggalan. Menjelang 10 menit akhir babak kedua, striker pelapis Abdullah melesakkan tendangan canon ball dari luar kotak penalti. Kiper tuan rumah tak mampu menghalau, skor menjadi imbang 2-2 hingga peluit akhir berbunyi.
Baik Iswanto maupun Fakhruddin secara senada mengatakan hasil imbang itu pertanda kedua tim melakoni sebuah laga untuk mempererat kekerabatan dan jalinan silaturahmi.
“Alhamdulillan kami masih diberi kesempatan untuk bertemu di lapangan hijau sambil bersilaturrahmi, dan ini adalah yang kesekian kalinya,” kata Fakhruddin diiyakan Iswanto.
Iswanto juga mengapresiasi pelaksanaan turnamen tersebut sebagai ajang silaturahmi dan pengembangan bakat di bidang olahraga, khususnya sepakbola, di kalangan santri.
“Turnamen ini bukan sekedar ajang kompetisi, tapi juga wadah mempererat ukhuwah islamiyah antarpesantren di Aceh. Semoga melalui kegiatan ini lahir bibit-bibit pesepakbola yang handal yang kelak bisa mengharumkan nama daerah.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy