Usai Rumahnya ‘Digranat’, Mellani Subarni Tampil di Video: Alhamdulillah, Kami Aman, Jangan Takut Datang ke Aceh

Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni (tengah) didampingi Ketua Bhayangkari Aceh Rani Achmad Kartiko (kiri) dan Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani saat menghadiri Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. Foto: Humas BPPA
Ketua TP PKK Aceh Mellani Subarni (tengah) didampingi Ketua Bhayangkari Aceh Rani Achmad Kartiko (kiri) dan Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani saat menghadiri Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. Foto: Humas BPPA

Banda Aceh – Melani Subarni, istri calon gubernur Bustami Hamzah tampil di video setelah rumahnya dilemparkan bahan peledak diduga granat pada Senin pagi, 2 September 2024. Di video yang diunggah di akun Instagram @mellanisubarni, Mellani menjelaskan kondisinya dan anak-anak dalam kondisi baik-baik saja.

“Sebelumnya, kami berterima kasih kepada saudara dan teman-teman yang telah menanyakan kabar kami. Alhamdulillah, kami semua dalam keadaan sehat walafiat dan aman. Anak-anak juga tetap sekolah dan kita tetap beraktivitas seperti biasa pada hari ini,” ujar Melani yang mengenakan jilbab biru, Senin.

Di video itu, Melani tampak berkeliling di seputar rumahnya yang terletak di Jalan Tgk Chik Dipineung III nomor 21B, Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Ia juga menunjukkan lokasi jatuhnya bahan peledak. Tampak dinding rumah menghitam seperti bekas tersulut api. Beberapa jambang bunga pecah dan berjatuhan ke bawah. Tampak juga garis polisi masih membentang di sisi rumah.

Sembari berkeliling, Melani menjelaskan kronologi kejadian. Tak tampak raut ketakutan di wajahnya. Dengan rileks ia menjelaskan insiden itu terjadi pada pukul 05.15 WIB bertepatan dengan azan subuh.

“Kita dengar letusan, kita bangun, kita melihat ternyata masih ada asapnya, serpihan bom molotov,” ujarnya.

Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Pelaku Pelempar Granat ke Rumah Cagub Bustami

Terkait siapa pelakunya, kata Melani, ia dan keluarga menyerahkan penanganan sepenuhnya kepada polisi. ‘Jadi, kami di sini tidak menuduh siapa pun, tetapi biarlah fakta yang berbicara,” ucapnya.

Bahkan, Melani memberikan semangat kepada kontingen PON dari luar Aceh yang disebutnya sebagai ‘tamu kita’ agar tidak perlu takut ke Aceh dengan adanya insiden tersebut.

“Untuk para tamu kita, pembukaan PON tinggal beberapa hari lagi. Tidak perlu takut datang ke Aceh. Aceh aman-aman saja, kok. Mungkin ini hanya accident untuk kami, cobaan untuk kami supaya kami lebih berikhtiar nantinya. Yang penting, Aceh aman. Jangan pernah takut untuk datang ke Aceh.”

Polisi kini telah membentuk tim gabungan untuk memburu pelaku pelempar bahan peledak diduga granat ke rumah Bustami.

“Kami membentuk tim gabungan, dengan melibatkan Detasemen Khusus [88 Anti Teror], penjinak bom, [dan] unsur lainnya dari Polda untuk menyelidiki pelemparan bahan peledak ke rumah Bustami,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banda Aceh Kompol Fadillah Aditya Pratama di Banda Aceh, Senin, 2 September 2024.

Hasil identifikasi awal, kata Fadillah, terlihat dari rekaman kamera pemantau atau CCV ada dua orang bersepeda motor dari arah sisi kanan rumah. Kemudian, setiba di depan pintu pagar rumah, seseorang dari mereka terlihat melempar sesuatu.

“Keduanya langsung melarikan diri. Setelah itu, terjadi ledakan. Kami belum bisa memastikan, apakah apakah bahan peledak yang dilemparkan itu granat, bom molotov atau lainnya. Untuk kepastiannya, tunggu hasil laboratorium forensik. Namun, ada pen granat yang diamankan.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy