Bireuen – Program Studi (S1) Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Mahakarya (UMMAH) Aceh memperoleh akreditasi baik sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (Lam-PTKes), pada 30 Mei 2024 lalu.
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UMMAH Mursyidah A Lathief didampingi oleh Ketua Prodi Kesehatan Masyarakat, Sri Wahyuni, menjelaskan sebelum status itu mereka terima, Lam-PTKes melakukan asesmen atau penilaian lapangan selama dua hari, sejak 29 hingga 30 April 2024.
Setelah itu, kata Mursyidah, mereka memperoleh kabar bahwa program studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UMMAH, berhak mendapatkan status akreditasi baik sekali.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 0349/LAM-PTKes /Akr/sar /V/2024 tanggal 30 Mei 2024 dan diterima oleh Fakultas Ilmu Kesehatan UMMAH pada 10 Juni 2024.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa mendapatkan akreditasi baik sekali dari LAM-PTKes, karena tidak mudah untuk memenuhi syarat kelayakan tersebut,” ujar Mursyidah.
Setelah mendapatkan akreditasi tersebut, kata Mursyidah, mereka akan berusaha meningkatkan kualitas dan rasio dosen yang bergelar doktor.
“Ke depan kita mengupayakan peningkatan SDM dosen, pelayanan yang lebih maksimal agar kampus UMMAH dapat menjadi pilihan bagi anak-anak bangsa yang ingin belajar di Prodi Kesehatan Masyarakat.”
Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, UMMAH lahir pada 28 Maret 2022 berdasarkan surat keputusan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang izin operasional UMMAH yang berpusat di Jalan Bireuen Takengon, Meunasah Capa, Kota Juang, Bireuen, Aceh.
UMMAH merupakan penggabungan dari empat perguruan tinggi swasta di Aceh yaitu Akadamie Keperawatan (Akper) Muhammadiyah Bireuen, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Takengon, serta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Ilmu Psikologi (STIP) Yayasan Harapan Bangsa Banda Aceh.
Kehadiran UMMAH menambah jumlah perguruan tinggi di bawah naungan Muhammadiyah dengan total 167 kampus di seluruh Indonesia, satu di antaranya di Malaysia.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy