Salat Idul Adha merupakan salat sunat yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Tahun ini, pemerintah menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Salat Idul Adha hukumnya sunnah muakkad alias sangat dianjurkan. Jumlah rakaatnya dua dan dianjurkan dilakukan lebih awal, sebab setelah salat dilakukan pemotongan hewan kurban.
Sekadar mengingatkan, berikut tuntunan lengkap salat Idul Adha dari mulai niat sampai dengan salam.
Rakaat Pertama
1. Lafal Niat Salat Idul Adha
Ushalli sunnatan li Idil Adhā rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman/ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja salat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Adapun niat salat Idul Adha dilakukan ketika mengangkat tangan saat membaca takbir.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca takbir 7 kali. Saat jeda antar takbir disunnahkan membaca zikir untuk memuji Allah SWT, yaitu:
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
5. Membaca surat Al-Fatihah dan dapat dilanjutkan dengan surat lainnya seperti Surat Al-A’la.
6. Rukuk dengan tertib dan tuma’ninah
7. Iktidal dengan tertib dan tuma’ninah
8. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah
11. Duduk istirahat sejenak (sedurasi bacaan subhānallāh) sebelum bangun untuk melaksanakan rakaat kedua
12. Takbir intiqal yakni takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi berdiri
Rakaat Kedua
1. Takbir sebanyak 5 kali. Saat jeda antar takbir disunnahkan membaca zikir:
Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.
2. Membaca Surat Al-Fatihah
3. Membaca Surat Al-Ghasyiyah
4. Rukuk dengan tertib dan tuma’ninah
5. Iktidal dengan tertib dan tuma’ninah
6. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud dengan tertib dan tuma’ninah
9. Duduk tasyahhud akhir (tawarruk) dan membaca doa tasyahhud akhir
At-tahiyyātul mubārakātus shalawātut thayyibātu lillāh. As-salāmu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullāhi wa barakātuh, as-salāmu ‘alaynā wa ‘alā ‘ibādillahis shālihīn. Asyhadu an lā ilāha illallāh, wa asyhadu anna Muhammadan rasūlullāh. Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā shallayta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm; wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammad wa ‘alā āli sayyidinā Muhammad, kamā bārakta ‘alā sayyidinā Ibrāhīm wa ‘alā āli sayyidinā Ibrāhīm. Fil ‘ālamīna innaka hamīdun majīd.
10. Salam
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy