Takengon – Selebgram asal Takengon Herlin Kenza menikah dengan Deriel, Rabu, 28 Agustus 2024 di kampung halamannya. Line1.News sempat menerima foto berisi flyer ucapan selamat untuk kedua mempelai dari sebuah perusahaan.
Prosesi pernikahan Herlin dan Deriel digelar dengan menggunakan adat Gayo. Hal ini terlihat dalam video unggahan di akun Instagram-nya yang memiliki 1,2 juta pengikut.
Dilihat pada Rabu, 28 Agustus 2024, Herlin mengunggah video bertajuk ‘H-1 Berguru Herlin Kenza’. Di video terlihat ia mengenakan baju adat bermotif kerawang Gayo dan duduk di sebuah pelaminan.
Sementara di depannya, ramai orang mengikuti prosesi tersebut. Beberapa kali Herlin terlihat menyeka air matanya dengan tisu. Ia juga sempat di-peusijuek dan bersimpuh serta memeluk kedua orang tuanya.
Di acara tersebut juga dipanjatkan doa secara bersama-sama. Herlin kemudian berpelukan dengan sanak keluarganya sambil menangis sesenggukan.
“Masya Allah….H-1 masyarakat begitu padat menyaksikan acara berguru. Semua kompak memakai baju kerawang gayo Dan kita juga khusus dekor untuk berguru full kerawang gayo,” tulisnya di caption video yang diunggah sekira 16 jam sebelumnya.
Berguru merupakan bagian dari adat pernikahan suku Gayo. Berguru digelar sebelum pernikahan. Di acara ini, calon mempelai laki-laki dan perempuan diberikan nasehat tentang nilai dan prinsip ajaran Islam, agar mereka tidak menyimpang dari ajaran agama dan dapat menjalani rumah tangga dengan harmonis.
Biasanya dalam adat Gayo, sehari setelah Berguru, pesta pernikahan dilangsungkan.
Selebgram 9 Pengawal
Deriel sendiri merupakan suami kedua Herlin. Sebelumnya, wanita kelahiran Februari 1995 ini pernah menikah tapi kemudian bercerai. Dari pernikahan pertamanya, Herlin memiliki anak laki-laki bernama Rafello Kenza.
Sebagai selebgram, Herlin pernah terlibat beberapa kontroversi. Melansir kompas.com, semasa pandemi covid, ia pernah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Lhokseumawe atas dugaan melanggar UU Kekarantinaan Kesehatan RI.
Saat itu, pada Juli 2021, Herlin datang ke sebuah toko grosir di Pasar Inpres, Kota Lhokseumawe, untuk keperluan endorse. Kehadirannya menimbulkan kerumuman warga. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lhokseumawe memvonisnya dengan denda Rp12 juta.
Desember 2021, Herlin melaporkan seorang barista wanita di kedai kopi moderen karena dianggap tidak sopan. Alih-alih mendapat dukungan warganet, ia malah dikritik. Herlin dianggap tidak masuk akal.
Herlin sering membagikan video di mana dirinya dikelilingi oleh 9 pria yang disebut-sebut sebagai ajudannya. Ternyata ia memang punya 9 ajudan yang selalu mengawalnya setiap kali bepergian.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy