Sebut Masuk Akpol Bayar, Pengelola Bimbel Ditangkap

Ilustrasi
Ilustrasi. Foto: iStockphoto

Makassar – Malang nian nasib ASN Institute, bimbingan belajar atau bimbel di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Bimbel milik PT Digi Teknologi Indonesia tersebut harus berurusan dengan polisi karena diduga menyebut biaya masuk Akademi Kepolisian atau Akpol.

Informasi rincian biaya yang harus dibayar setiap warga RI bila ingin masuk Akpol itu diduga dicantumkan dalam sebuah artikel berjudul ‘Nominal Biaya Pendidikan Akpol 2025 Yang Wajib Kamu Ketahui’.

Menurut keterangan polisi, tulisan itu kemudian diunggah di website milik ASN Institute. Di situ, sebut polisi, ASN Institute menuliskan bahwa tes masuk Akpol butuh biaya hingga puluhan juta rupiah.

“Pada kenyataannya, biaya masuk Akpol itu tidak ada,” ujar Kasubdit Cybercrime Polda Sulsel Bayu Wicaksono saat temu pers di Polda Sulawesi Selatan, Selasa sore, 21 Januari 2025, dilansir dari Kumparan.com.

Kasus itu, kata Bayu, terungkap dari patroli siber Bareskrim Polri. Temuan itu ditindaklanjuti Polda Sulsel. “ASN Institute ini membuat artikel terkait biaya masuk Akpol. Lalu, dipublikasikan di situs resmi ASN Institute,” ujarnya.

Polisi telah memeriksa tiga orang berinisial AIS (22 tahun) selaku pembuat artikel; AF (28 tahun), selaku marketing; dan TM (34 tahun), pimpinan PT Digi Teknologi Indonesia. “Pengakuan mereka melakukan itu lantaran untuk menarik peserta bimbingan belajar ke ASN Institute.”

Sementara itu, AF mengaku salah telah menyebarkan berita bohong terkait penerimaan Akpol. Karena itu, ia meminta maaf atas perbuatannya. “Kami memohon maaf sebesar-besarnya atas kekeliruan atas informasi yang kami berikan.”

Atas perbuatannya, mereka disangkakan dengan Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik. Ancaman hukumannya pidana penjara maksimal enam tahun dan atau denda maksimal Rp1 miliar.

Penelusuran Line1.News di website ASN Institute (asninstitute.id) pada Jumat, 24 Januari 2025, judul artikel yang disebut polisi itu tidak bisa ditemukan lagi.

Namun, jika judul artikel itu dicari di Google, akan muncul artikel berjudul ‘Panduan Lengkap Masuk Akpol 2025, Cek Syarat & Biayanya!’ Di artikel ini disebutkan biaya masuk Akpol gratis.

“Tidak ada biaya yang perlu disiapkan untuk mendaftar di akademi kepolisian. Kamu hanya perlu mempesiapkan diri, kesehatan, fisik, dan melewati serangkaian tes,” sebut artikel tersebut.

Di situs ASN Institute itu memang terpajang beberapa layanan belajar untuk Bimbel CPNS, PPPK, IPDN, bahkan TNI dan Polri. Namun saat menu Bimbel Polri di-klik, informasi di halaman itu disebutkan tidak tertera lagi atau rusak. Sedangkan informasi di menu Bimbel TNI masih bisa ditemukan.

“Bimbel TNI Online Terbaik, Jembatan Menjadi Tentara Nasional (AKMIL/ Perwira),” bunyi judul informasi di halaman tersebut.

Sementara di halaman utamanya, bimbel yang beralamat di Jalan AP Pettarni Nomor 9 Sinrijala, Kecamatan Panakkulang, itu menyebut dirinya “Dipercaya Sebagai Mitra” oleh beberapa institusi negara seperti Badan Karantina Indonesia serta Kemnterian Kelautan dan Perikanan.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy