Banda Aceh – Pemerintah Aceh mengalokasikan dana ratusan juta untuk pengadaan emblem atau pin Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh periode 2024-2029 yang akan dilantik pada akhir September 2024.
Duit itu dialokasikan pada Kantor Sekretariat DPR Aceh tahun 2024. Dari data di laman SIRUP LKPP, paket emblem untuk 81 Anggota DPRA Periode 2024-2029 tersebut menelan pagu Rp735 juta. Nantinya, setiap legislator baru di parlemen Aceh akan memakai emblem yang terbuat dari emas seberat 6,6 gram.
Rinciannya, volume pekerjaan 6.6 gram x 81 orang x 1.90972222222222 pekerjaan. Sehingga bila dikalkulasi, harga setiap pin emas tersebut Rp9 juta lebih.
Menurut sumber line1.news, munculnya angka “1.90972222222222” karena diduga pihak yang membidangi program di Sekretariat DPRA mencatat alokasi anggaran sesuai angka riil, tidak dibulatkan.
“Itu dibuat untuk mengepaskan anggaran sehingga muncul angka seperti itu. Seharusnya jangan dipaksa pas, kan bisa buat 1.900000000,” ujarnya.
Selain untuk Anggota DPRA terpilih, ada juga alokasi anggaran untuk paket emblem serupa senilai Rp36 juta. Namun, paket emblem ini ditujukan untuk Anggota DPRA PAW (Penggantian Antar Waktu) Periode 2019-2024. Karenanya, yang dianggarkan hanya empat buah emblem.
Bila ditotalkan, kedua paket pengadaan yang menggunakan metode pemilihan e-purchasing untuk penyedia tersebut bernilai sekira Rp771 Juta. Adapun dananya bersumber dari APBA 2024.
Penelusuran line1.news di laman e-katalog LKPP, Jumat, 10 Mei 2024, emblem emas seberat 8 gram dijual seharga Rp11,9 juta per item. Menurut keterangan yang tertulis di situ, harga tersebut sudah termasuk pajak dan biaya cetak, dan mengikuti harga emas sewaktu-waktu yang dapat berubah disesuaikan dengan kurs rupiah.[]Rma
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy