Ribuan Peserta Jalan Santai di Lhokseumawe Berdesak-desakan Menunggu Kupon hingga Soraki Panitia

Lhokseumawe – Banyak peserta gerak jalan santai yang digelar Pemko Lhokseumawe merasa kecewa lantaran tidak mendapatkan kupon dari panitia.

Gerak jalan santai menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI itu diikuti ribuan warga dari berbagai gampong di Kota Lhokseumawe, Minggu pagi, 31 Agustus 2025.

Setelah dilepas oleh Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar didampingi unsur Forkopimda di Lapangan Hiraq, sekitar pukul 07.30 waktu Aceh, peserta jalan santai melewati rute Jalan Darussalam – Jalan Malikussaleh – Jalan Iskandar Muda – Jalan Perdagangan – Jalan Perniagaan – Jalan Pase – Jalan T. Hamzah Bendahara, dan kembali ke Lapangan Hiraq.

Baca juga: Ribuan Warga Lhokseumawe Ikut Jalan Santai

Pantauan Line1.News, sekitar pukul 09.10, ribuan peserta jalan santai menyemut di seputaran Simpang Jalan Pase – Jalan T. Hamzah Bendahara menunggu pembagian kupon oleh panitia.

Ribuan peserta berdesak-desakan di simpang jalan itu, depan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lhokseumawe hingga depan bekas Kantor Bupati Aceh Utara di Jalan T. Hamzah Bendahara.

Sebagian peserta menumpuk di halaman Kantor BKPSDM Lhokseumawe menunggu pembagian kupon. Di lokasi ini, para peserta tampak bersitegang dengan panitia yang tak kunjung membagikan kupon. Panitia kemudian memutuskan tidak membagikan kupon di halaman Kantor BKPSDM maupun di jalan depan kantor ini.

Para peserta yang mulai kecewa menyoraki panitia. “Panitia bangai,” teriak seorang peserta.

“Panitia han jeulah, panitia bangai,” teriak peserta lainnya.

Panitia pun angkat kaki dari halaman Kantor BKPSDM. Para peserta terus merepet dan menyoraki panitia.

Menurut informasi, panitia memutuskan akan membagikan kupon di Lapangan Hiraq. Para peserta lalu berjalan ke Lapangan Hiraq melewati arena Pasar Kuliner Ahad Festival Lhokseumawe di depan Masjid Islamic Center.

Gerak jalan santai itu digelar Pemko Lhokseumawe melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).[]