Resmi Ditutup, Ini Proyek Fisik yang Dikerjakan TNI Manunggal Desa di Gayo Lues

Danrem Lilawangsa Kolonel Infanteri Ali Imran membagi-bagikan tas kepada siswa sekolah dasar saat penutupan TMMD di Gayo Lues. Foto: Istimewa
Danrem Lilawangsa Kolonel Infanteri Ali Imran membagi-bagikan tas kepada siswa sekolah dasar saat penutupan TMMD di Gayo Lues. Foto: Istimewa

Blangkejeren – TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Reguler ke-120 Kodim 0113 Gayo Lues resmi ditutup oleh Inspektorat Daerah Militer Brigadir Jenderal TNI Yudi Yulistianto, Jumat, 7 Juni 2024.

Penutupan itu menandakan TMMD ke-120 yang dilaksanakan serentak di tiga kabupaten wilayah Kodam Iskandar Muda, salah satunya Gayo Lues, telah berakhir.

Panglima Kodam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal dalam amanat yang dibacakan Yudi, menyebut TMMD sebagai salah satu wujud operasi bakti TNI terpadu lintas sektoral bersama masyarakat membangun pedesaan.

“Khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi atau terpencil, perbatasan, pulau-pulau terluar dan kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena akibat bencana,” ujarnya dikutip Sabtu, 8 Juni 2024.

TMMD, tambah dia, bertujuan membantu pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mendukung pembangunan nasional di bidang pertahanan negara.

Dengan berakhirnya TMMD Ke-120, Pangdam Niko berpesan kepada anggota Satgas TMMD dan masyarakat agar terus menjaga kebersamaan sekaligus kemanunggalan antara TNI dengan rakyat.

Sementara itu, Komandan Satgas TMMD Letnal Kolonel Czi Yanfri Satria Sanjaya, memaparkan pelaksanaan TMMD di Gayo Lues dengan target 100 persen sudah tercapai dengan baik.

“Mulai sasaran fisik seperti pembukaan jalan akses perkebunan 2,5 kilometer, gorong-gorong tiga titik, rehab balai adat satu unit, [bangunan] PAUD satu unit, tempat wudhu satu unit, pengecoran jalan sepanjang 30 meter, dan rehab meunasah,” ujar Dandim Gayo Lues tersebut.

Pekerjaan fisik, tambah Yanfri, juga meliputi program unggulan Kasad di antaranya aliran persawahan panjang 100 meter, penanaman pohon 200 batang, pembuatan sumur bor tiga titik, rehabilitasi rumah tidak layak huni, dan pembuatan sarana MCK. “Sedangkan nonfisik seperti penyuluhan pertanian, stunting, KB Kesehatan, hukum, dan wawasan kebangsaan.”

Seremonial penutupan dilakukan di Lapangan TMMD Kampung Kendawi, Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues. Ikut hadir Danrem Lilawangsa Kolonel Infanteri Ali Imran, Penjabat Bupati Gayo Lues Alhudri, Forkopimda Gayo Lues, dan Setkda Gayo Lues Jata.

Di akhir acara, Yudi didampingi Ali Imran dan Alhudri bersama rombongan meninjau stan pelayanan KB Kesehatan, pengobatan massal, donor darah, pembangunan air bersih, serta rumah warga layak huni.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy