Resmi Bercerai dengan Irwandi, Kak Dar Ucapkan Terima Kasih

Lhokseumawe – Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Darwati A Gani resmi bercerai, seiring keluarnya keputusan dari Mahkamah Syariah Banda Aceh pada Selasa, 30 Juli 2024.

Kabar perceraian itu diumumkan Kak Dar–sapaan akrab Darwati di akun Instagramnya (@darwati_agani) pada 30 Juli 2024.

“Kehendak dan takdir kepunyaan Allah. Dia telah menciptakan segala sesuatu, dia Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya,” isi unggahan di akun IG Kak Dar, seperti dilihat Line1.News pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Lalu pada teks di unggahan itu, Anggota DPR Aceh ini menuliskan: “Akhir dari sebuah perjalanan kami..22 Maret 1995 – 30 Juli 2024, 29 tahun lebih, bukan waktu yang singkat dalam menjalani kehidupan rumah tangga yang penuh dengan lika liku kehidupan.”

Hari ini [Selasa], tulis Kak Dar, Mahkamah Syariah Banda Aceh telah memutuskan bahwa mereka bukan suami istri lagi.

“Tapi yang pasti kita masih menjadi Papa dan Mama anak-anaknya. Dan berharap masih bisa berkomunikasi dengan baik, untuk berbagai hal yang ada sangkut pautnya dengan anak-anak.”

Kak Dar juga mengucapkan terima kasih kepada Bang Wandi–sapaan akrab Irwandi–yang telah menerima gugatan tersebut.

“Terima kasih Pak, udah menerima gugatan ini, jaga diri dan tetap sehat Pak, di tengah keadaan yang tidak baik-baik saja..”

“Dan terima kasih Pak, sudah mengajarkan aku jadi sekuat ini. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf,” tulis Kak Dar disertai tiga emoji maaf.

Postingan itu mendapat banyak tanggapan dari warganet. Mereka menyemangati Kak Dar agar terus menjadi perempuan yang kuat, dan memperjuangkan keadilan bagi diri serta anak-anak. “Teruslah menginspirasi, tetap sehat dan banyak-banyak bahagia,” tulis akun @suraiya_kamaruzzaman.

Kak Dar membalas komentar itu dengan mengatasakn keputusan itu adalah jalan terbaik bagi dirinya dan Bang Wandi.
“Tidak mungkin juga selama saya dan Pak Irwandi hidup dalam hubungan yang tidak baik-baik saja, secara agama kalau tidak bisa melayani suami dengan baik juga salah, karena agama juga tidak melihat perasaan, tapi melihat aturan,” tulisnya.

Kak Dar menambahkan, mantan suaminya itu punya sisi baik, pernah menjadi pemimpin yang diidolakan masyarakat Aceh. “Dan yang pasti sampai kapanpun dia tetap akan menjadi papanya anak-anak saya.”[]