Puluhan Tentara Israel Membelot, Ada Apa?

Tentara AS melakukan pertolongan pertama di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 2 Maret 2024. Foto: Reuters

Tel Aviv – Sebanyak 30 anggota tentara Israel dari Pasukan Pendudukan Israel (IOF), membelot dan menolak mematuhi perintah invasi darat ke kota Rafah, Gaza, Palestina.

Usut punya usut, ternyata menurut liputan Media Israel Channel 12, para serdadu zionis itu mengaku kelelahan dengan perang. Mereka pun ‘mengibarkan bendera putih’ karena tidak mampu melanjutkan pertempuran yang hampir tujuh bulan berlangsung.

“Pasukan dari kompi pasukan terjun payung cadangan yang tergabung dalam Brigade Pasukan Terjun Payung reguler dilaporkan menerima perintah untuk mempersiapkan aksi di Rafah. Namun mereka kemudian memberi tahu atasan mereka bahwa mereka tidak akan datang karena mereka tidak lagi mampu melakukannya,” isi laporan Channel 12, dikutip Kamis, 2 Mei 2024.

Pejabat Angkatan Darat Israel sendiri sudah mengatakan tidak akan memaksa personel cadangan untuk ikut serta dalam invasi. Namun pembelotan itu jelas mengindikasikan berkurangnya pasukan cadangan Israel setelah pertempuran berbulan-bulan.

Sementara itu, dilaporkan juga bahwa lebih dari seratus perempuan yang wajib militer di Israel menolak menjadi tentara pengintai di dekat garis pemisah dengan Gaza.

Mantan kepala Direktorat Operasi IOF Israel Ziv menyatakan penolakan terhadap serangan militer apa pun di Rafah wajar di tengah tidak adanya rencana tata kelola pasca operasi. Dia bahkan mengklaim itu sama saja operasi “bunuh diri”.

“Hamas sedang melakukan penyergapan strategis terhadap IOF. Akan jadi bencana bagi Israel,” ujarnya.

Invasi ke Rafah, tambah dia, memiliki risiko lebih tinggi dari semua serangan IOF ke Gaza. Sebab, Rafah wilayah yang strategis, tempat yang sangat ramai dan sulit untuk “diperjuangkan”. “Belum lagi kepekaan AS dan Mesir terhadapnya,” ujarnya menyebut sekutu Israel Amerika Serikat dan tetangga Rafah, Mesir.[](CNBC Indonesia)

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy