Banda Aceh – Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh mencatat produksi sampah setelah lebaran Idulfitri 2025 sebanyak 1.513 ton.
“Produksi sampah kita pascalebaran terhitung dari 7 April itu berkisar 1.513 ton,” kata Kepala DLHK3 Banda Aceh, Hamdani, kepada Line1.News, Senin, 14 April 2025.
Hamdani mengatakan timbunan sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pada hari normal rata-rata berkisar di bawah seribu ton per hari.
“Biasanya produksi sampah kita hari-harinya mencapai 250 sampai 270 ton per hari,” ungkap Hamdani.
Menurutnya, jumlah tersebut lantaran banyak usaha di Banda Aceh yang masih tutup usai lebaran karena pemiliknya pulang kampung.
“Sebenarnya kondisi ini lebih bagus, berkurangnya sampah berarti sudah ada kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah di hulunya,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengerahkan sebanyak 150 personel sejak malam takbiran hingga lebaran ketiga. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan timbunan sampah di ibu kota Aceh.
“Mereka menyebar di sembilan kecamatan sampai hari ketiga lebaran seperti itu. Selanjutnya di hari keempat kita kembali normal seperti hari biasanya,” katanya.[]
Reporter: Fakhrurrazi
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy