Prabowo Gulirkan Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD: Pilkada Terlalu Mahal!

prabowo kunker
Presiden Prabowo Subianto sesaat sebelum bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat pagi pukul 10.30 WIB. Foto: BPMI Setpres

Jakarta – Presiden RI Prabowo Subianto menggulirkan wacana kepala daerah seperti gubernur hingga bupati dan wali kota kembali dipilih oleh DPRD.

Dari pantauan Prabowo di beberapa negara lain, sistem seperti itu dinilainya lebih efisien dan tak menelan banyak biaya.

“Saya lihat negara-negara tetangga kita efisien, Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati,” ujar Prabowo saat berpidato di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar, Sentul, Kamis malam, 12 Desember 2024.

Jika DPRD yang memilih kepala daerah, sambungnya, turut menekan anggaran yang harus dikeluarkan negara dalam menggelar Pilkada. Lalu, anggaran untuk Pilkada itu bisa digunakan untuk hal lain yang lebih penting bagi masyarakat.

“Efisien enggak keluar duit kayak kita kaya, uang yang bisa beri makan anak-anak kita, uang yang bisa perbaiki sekolah, bisa perbaiki irigasi,” ucap Prabowo dilansir dari CNNIndonesia.com.

“Ini sebetulnya begitu banyak ketum (ketua umum) parpol di sini. Sebenarnya kita bisa putuskan malam ini juga, gimana?” imbuhnya.

Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga menyinggung mahalnya biaya politik yang harus dikeluarkan oleh kontestan di gelaran Pilkada.

“Kemungkinan sistem [Pilkada] ini terlalu mahal. Betul? dari wajah yang menang pun saya lihat lesu juga yang menang lesu, apalagi yang kalah,” ujar Prabowo.

“Berapa puluh triliun habis dalam satu-dua hari, dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy