Surabaya – Presiden Prabowo Subianto ‘curhat’ soal hubungannya dengan Jokowi saat memberikan sambutan di Kongres ke-XVIII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin, 10 Februari 2025.
Prabowo yang datang ke acara itu ditemani Gibran, anak Jokowi, mengungkapkan masih ada pihak yang mau memisahkan dia dengan ayah sang wapres.
“Ada yang sekarang mau memisahkan saya dengan Pak Jokowi. Lucu juga, untuk bahan ketawa boleh, jangan, kita jangan ikut pecah belah-pecah belah itu kegiatan mereka-mereka yang tidak suka sama Indonesia,” ujarnya dikutip Selasa, 11 Februari 2025.
Tak hanya itu, Prabowo bercerita bahwa ia banyak belajar soal politik dari Jokowi. Prabowo menilai pihak yang sudah tak berkuasa tak perlu diolok-olok.
“Jadi memang kalau politik ya saya belajar dari Pak Jokowi. Nggak usah malu-malulah, kadang orang sudah nggak berkuasa mau dikuyu-kuyu, mau dijelek-jelekin, jangan. Kita hormati semua, hormati semua,” ujarnya.
Di luar topik Jokowi, Prabowo juga menyinggung keberadaan “raja kecil” di birokrasi pemerintahan yang melawan perintahnya terkait penghematan anggaran.
“Saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum merasa sudah menjadi raja kecil,” ungkapnya.
Prabowo tidak menjabarkan siapa sosok “raja kecil” tersebut. Namun ia mengaku mau memberikan hasil penghematan itu untuk memberi makan kepada anak-anak Indonesia, juga melakukan perbaikan sekolah.
Menurutnya Indonesia kini memiliki 330 ribu sekolah, sedangkan anggaran pemerintah hanya cukup untuk memperbaiki 20 ribu sekolah.
“Berapa tahun kita mau selesaikan 330 ribu sekolah? karena itu perjalanan dinas luar negeri dikurangi,” katanya.
“Kau boleh melawan Prabowo tapi nanti nanti kau lawan emak-emak itu semua. Bandel, ndablek, nggak usah ke luar negeri, 5 tahun nggak usah ke luar negeri kalau perlu.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy