Banda Aceh – Kamaruddin Abu Bakar atau Abu Razak mengatakan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh menjadi leading sector berhasil atau tidaknya kontingen Aceh meraih prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara.
“Jadi saya minta, dalam sisa waktu 93 hari lagi ini, bersama-sama kita maksimalkan persiapan, untuk mencapai prestasi maksimal, dan target 10 besar,” tegas Ketua Umum KONI Aceh tersebut kepada jajaran pengurus pada Rapat Pleno II KONI Aceh, Kamis 6 Juni 2024, di Sekretariat KONI Aceh, Banda Aceh.
Abu Razak menekankan target meraih prestasi yang lebih maksimal di ajang PON bukan hanya tanggung jawab Ketua Umum KONI semata. “Melainkan tanggung jawab seluruh pengurus harian KONI Aceh, bersama Pengprov Cabang Olahraga,” ujarnya.
Ia juga meminta pengurus terus menjaga kekompakan dan solidaritas, seperti yang telah terbangun selama ini, khususnya dalam masa hampir satu dekade terakhir.
“Keberhasilan kita memecahkan dua kali rekor raihan medali emas, yaitu pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua, tidak terlepas dari kekompakan dan solidaritas, baik antara sesama pengurus harian, dan dengan Pengprov Cabang Olahraga,” ujar Abu Razak.
Selain itu, Abu Razak meminta pengurus memfinalkan segala kebutuhan atlet dan pelatih, baik yang bertanding di Aceh maupun Sumatera Utara.
“Ingat, waktu kita tidak lama lagi. Tugas utama KONI Aceh adalah mempersiapkan atlet dan pelatih. Ini tanggung jawab kita bersama, jadi sama-sama kita perjuangkan.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy