Pj Gubernur Safrizal Janjikan Bonus Umrah Bila Kafilah Aceh Juara MTQ Nasional

Pj Gubernur Safrizal Janjikan Bonus Umrah Bila Kafilah Aceh Juara MTQ Nasional
Pj Gubernur Aceh Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menyerahkan pataka kepada Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Zahrol Fajri, S.Ag, MH, selaku Ketua Kafilah MTQ Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (4/9/2024), saat melepas keberangkatan kafilah Aceh untuk berkompetisi di ajang MTQ Nasional 30. Foto: Humas Pemerintah Aceh

Banda Aceh – Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA menjanjikan bonus umrah bagi setiap anggota kafilah Aceh bila meraih juara di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur.

“Yang juara [MTQ] berangkat umrah, pokoknya Pak Kadis [Syariat Islam] siapkan anggaran,” kata Safrizal kepada Kepala Dinas Syariat Islam Zahrol Fajri, saat melepas keberangkatan kafilah Aceh di Pendopo Gubernur Aceh, Rabu dikutip Kamis, 5 September 2024.

Jika tidak ada anggaran, Safrizal meminta Zahrol menggunakan dana Surat Perintah Perjalanan Dinas atau SPPD untuk membayar bonus umrah bagi kafilah Aceh.

“Kalau gak ada anggaran segera potong anggaran SPPD untuk apresiasi bagi yang meraih juara,” ujarnya.

Sebelumnya, Safrizal juga mengingatkan para kafilah bahwa Aceh memiliki tanggung jawab lebih besar untuk meraih peringkat terbaik dibanding kafilah dari daerah lain.

“Kita sebagai pengampu negeri syariah memiliki tanggung jawab lebih besar dari pada daerah lain. Jika sebelumnya masuk peringkat tujuh dan delapan, menurut feeling saya MTQ kali ini harus masuk 5 besar,” ujarnya.

Di ajang MTQ Nasional ke-28 pada 2018 kafilah Aceh meraih peringkat tujuh. Lalu pada 2022 di MTQ Nasional ke-29, Aceh “turun” ke peringkat delapan.

Safrizal juga mengingatkan para peserta selalu percaya diri saat berkompetisi. “Dengan persiapan dan latihan yang kita jalani selama ini, insya Allah kita mampu meraih juara, dan dengan doa seluruh masyarakat Aceh Insya Allah bisa dicapai.”

Sementara itu, Zahrol Fajri yang juga Ketua Kafilah MTQ Aceh mengatakan, Aceh membawa 54 peserta untuk mengikuti seluruh cabang lomba di MTQ Nasional yang akan berlangsung sejak 6 hingga 16 September 2024.

“Selama ini para peserta telah mengikuti training selama tiga tahap LPTQ dari bulan Juni sampai September, mereka dilatih oleh guru-guru dalam daerah dan nasional,” ujar Zahrol.

MTQ Nasional ke-30 memperlombakan tujuh cabang musabaqah yakni tilawah, tahfiz, tafsir, fahmil, syarhil, khattil, dan karya tulis ilmiah.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy