Banda A – Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mengajak seluruh elemen di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersatu padu untuk Aceh yang lebih baik.
“Tolong pikirkan Aceh, jangan mengkotak-kotakkan, jangan jadikan perbedaan untuk saling menjatuhkan. Tapi mari jadikan perbedaan sebagai sarana untuk bersatu padu, bangkit bersama menjadi lebih kuat, sehingga mampu membawa Aceh ke depan menjadi jauh lebih baik,” kata Bustami.
Bustami menyampaikan itu di acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-51 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa malam dikutip pada Kamis, 25 Juli 2024.
Dia mengajak para anak muda KNPI bersatu, solid dan kolaboratif. “Ayo bersatu, karena kebersamaan itu indah, ayo kita berkolaborasi untuk Aceh yang maju, Aceh yang lebih baik. Sebanyak 96 OKP yang bersinergi di KNPI tentu menjadi contoh nyata, bagaimana perbedaan adalah kekuatan yang menyokong kepemimpinan saudara Aulia selaku Ketua KNPI,” ujar Bustami.
Bustami yakin KNPI akan terus berkolaborasi bersama pemerintah dalam membangun Aceh. “Keyakinan saya tidak pernah luntur, KNPI Aceh akan terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan Aceh yang lebih baik. Mari terus berjuang bersama-sama untuk Aceh dan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” tutur mantan pengurus harian KNPI Aceh itu.
Pj. Gubernur Aceh juga mengajak semua pihak untuk menjadikan masa lalu sebagai kenangan dan spirit mendorong serta berupaya lebih baik lagi di masa mendatang.
“Berbuat yang terbaik bagi pemuda, bagi masyarakat dan tentu saja bagi Aceh yang lebih baik di masa mendatang. Mari kita sampaikan ke masyarakat luas bahwa Aceh adalah negeri yang damai dan terbuka. Damai dalam kebaikan, bukan damai dalam cacian. Aceh yang terbuka bagi siapa saja, namun tetap kokoh membentengi khasanah budaya dan entitasnya,” kata Bustami.
KNPI sebagai organisasi kepemudaan, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat rasa solidaritas di tengah-tengah masyarakat Aceh khususnya, dan Indonesia secara umum.“Saya mengajak para kader KNPI Aceh untuk terus mengasah diri sebagai agen perubahan. Jadikan setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang, baik dalam kapasitas kepemimpinan maupun dalam kontribusi nyata bagi masyarakat Aceh,” ujar Bustami.
Bustami mengingatkan KNPI di masa sekarang dan mendatang dihadapkan berbagai tantangan yang kompleks, termasuk dinamika global terus berubah, perkembangan teknologi informasi, dan berbagai isu lokal memerlukan solusi cerdas dan tepat.
“Oleh karena itu, malam ini kita berkumpul untuk merenungkan perjalanan KNPI selama setengah abad lebih. Ini bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi dapat menjadi momentum menatap masa depan dengan segala tantangannya. Dan, tentu saja dengan keyakinan dan semangat baru, bahwa kita mampu berbuat lebih baik,” tuturnya.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy