Persaudaraan Masyarakat Aceh Brunei Darussalam Salat Gaib dan Tahlil Bersama untuk Tu Sop

Persaudaraan Masyarakat Aceh Brunei Darussalam Salat Gaib dan Tahlil untuk Tu Sop
Tu Sop bersama Mentri Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam, Pehin Udana Khatib Dato' Seri Setia Haji Awang Badaruddin bin Othman. Foto: Istimewa

Bandar Seri Begawan – Persaudaraan Masyarakat Aceh Brunei Darussalam melaksanakan salat gaib dan tahlil bersama untuk Allahuyarham Teungku Muhammad Yusuf Abdul Wahab atau Tu Sop.

“Kepulangan Tu Sop ke rahmatullah menjadi kehilangan besar bagi rakyat Aceh khususnya, baik yang saat ini berada di Aceh atau kami yang di perantauan,” ujar Ketua Persaudaraan Masyarakat Aceh di Brunei Darussalam, Teungku Tarmidi Abu Bakar dalam keterangan tertulis diterima Line1.News, Minggu, 8 September 2024.

Tarmidi mengatakan rangkaian acara doa bersama dilaksanakan di Unit 1, bangunan Hj Uthman Complex Jalan Komersial, Berakas, BB2513, Depan Times Square.

“Insya Allah malam besok (8/9/2024) masyarakat Aceh di Brunei Darussalam akan melaksanakan salat jenazah ghaib dan tahlil bersama di bangunan Hj. Uthman,” tambah Ustad Muhammad Mat Piah selaku Ketua Majelis Tastafi (Tasawuf Tauhid Fiqih) Brunei Darussalam.

Tu Sop di kediaman Teungku Tarmidi Abu Bakar, Ketua Persaudaraan Masyarakat Aceh Brunei Darussalam. Foto: Istimewa
Tu Sop di kediaman Teungku Tarmidi Abu Bakar, Ketua Persaudaraan Masyarakat Aceh Brunei Darussalam. Foto: Istimewa

Ketua Barisan Muda Umat di Brunei Darussalam, Teungku Muhammad Rijal Abdul Gani, mengatakan Tu Sop mempunyai kenangan istimewa dengan masyarakat Aceh di negara tersebut.

Silaturrahmi Tu Sop pada 2020 ke Brunei Darussalam, kata Rijal, telah membangkitkan spirit dan motivasi untuk mengukuhkan kebersamaan masyarakat Aceh di perantauan. “Dan mengingatkan pentingnya menjaga nilai keacehan.”

Tokoh Aceh lainnya di Brunei, Teungku Muhammad Isa menilai Tu Sop sosok ulama yang sukar ditemukan zaman ini. Tu Sop, kata dia, ulama yang peduli dan selalu update tentang isu yang terjadi dalam masyarakat. Ketika Tu Sop bersilaturrahmi ke Brunei Darussalam dalam agenda maulid Rasul pada 2020, sambung Isa, banyak memberikan nasehat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan pentingnya pemahaman akidah yang benar.

Sementara Ustad Muhammad Mat Piah menambahkan, kehadiran Tu Sop saat itu selain untuk mengisi kajian maulid, juga dalam serangkaian agenda Tastafi dan silaturahmi dengan berbagai lembaga. Di antaranya, lembaga pemerintahan seperti Kementerian Hal Ehwal Ugama Brunei Darussalam, pusat dakwah. Tu Sop juga bersilaturahmi ke lembaga pendidikan seperti Universiti Islam Sultan Sharif Ali dan Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan.

Menurut Teungku Muhammad Ya’cob kehilangan Tu Sop merupakan duka dan bencana bagi umat, khususnya masyarakat Aceh. “Oleh karena itu insya Allah, masyarakat Aceh di Brunei Darussalam akan mengadakan salat jenazah gaib dan tahlil bersama untuk Ayah Sop dan Abu Tu Min [Blang Badeh], mengingat dalam waktu yang sama juga Haul Abu Tu Min.”

Tu Sop meninggal dunia di Rumah Sakit Brawijaya, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB. Jenazah kemudian dimandikan serta disalatkan di Rumah Sakit Yasir Cempaka Putih.

Dilansir dari merdeka.com, sehari usai mengikuti uji mampu baca Al-Qur’an pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh yang maju Pilkada 2024 di Masjid Raya Baiturrahman, kondisi kesehatan Tu Sop terganggu.

Pasangan bakal calon gubernur Aceh Bustami Hamzah itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh, Kamis, 5 September 2024. Lalu Jumat sore, Tu Sop berangkat ke Jakarta untuk melanjutkan cek kesehatan di Rumah Sakit Brawijaya dan menghembuskan nafas terakhir di sana.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy