Peroleh 30 Suara, Profesor Sunarto Terpilih Sebagai Ketua Mahkamah Agung

Peroleh 30 Suara, Profesor Sunarto Terpilih Sebagai Ketua Mahkamah Agung
Hakim Agung Sunarto. Foto: Tangkapan layar YouTube MA

Jakarta – Hakim Agung Profesor Sunarto terpilih menjadi Ketua Mahkamah Agung (MA) menggantikan Profesor M Syarifuddin, yang pensiun November mendatang. Sunarto terpilih lewat sidang paripurna khusus pemilihan Ketua MA pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Sidang dihadiri 45 hakim agung. Ada satu orang tidak hadir dalam sidang paripurna ini. Dari hasil perolehan rekapitulasi suara, Sunarto memperoleh 30 suara, sedangkan Profesor Haswandi 4 suara, Soesilo 1 suara, dan Profesor Yulius 7 suara. Adapun suara tidak sah 2, absen 1, jumlah suara 45.

Baca Juga: Profil Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin, Tak Punya Ongkos Pulang Kampung Kala Berdinas di Kutacane

“Berdasarkan berita acara hasil perhitungan suara, ternyata Yang Mulia Prof Dr H Sunarto SH MH telah mendapatkan suara sejumlah 30 suara, berdasarkan ketentuan Pasal 9 ayat 1 Keputusan Ketua Mahkamah Agung/KMA/KP1.1/X/2024 Tentang Tata Tertib Pemilihan Ketua Mahkamah Agung, jumlah tersebut lebih dari 50 persen suara yang sah, dengan demikian Yang Mulia Prof Dr H Sunarto SH MH ditetapkan sebagai Ketua Mahkamah Agung terpilih tahun 2024-2029,” ujar Syarifuddin dalam sidang paripurna khusus di Gedung MA, Jakarta, dikutip dari Detik.com.

Sebelum pemilihan, Syarifuddin sempat berpesan agar seluruh warga MA menyukseskan dan bertanggung jawab dalam pemilihan ini. Dia juga berpesan untuk Ketua MA yang akan menggantikannya bahwa jabatan apa pun sifatnya hanyalah sementara.

Baca Juga: Hakim Se-Indonesia Cuti Massal, Pimpinan Mahkamah Agung Audiensi dengan SHI

“Yang jauh lebih penting adalah jalinan persaudaraan dan kekeluargaan di antara kita harus tetap terjaga dengan baik, karena kita adalah bagian dari satu keluarga besar Mahkamah Agung. Sehingga siapa pun yang akan terpilih nanti sebagai Ketua MA adalah bagian dari keluarga kita sendiri, rekan sejawat kita sendiri yang harus kita dukung, dan kita hormati bersama,” ujar Syarifuddin.

Dia berharap Ketua MA selanjutnya bisa mewujudkan visi MA. Dia juga berharap siapa pun yang terpilih bisa menjadi panutan bagi insan peradilan. “Semoga Ketua Mahkamah Agung yang terpilih nanti adalah sosok yang dapat menjadi panutan bagi insan peradilan di seluruh Indonesia, serta mampu membawa Mahkamah Agung dalam mencapai visinya, yaitu mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.”[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy