Seoul – Aksi perang balon antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) memasuki drama baru lagi yang menambah ketegangan antara kedua negara.
Kepala Staf Gabungan Militer Korsel menyebutkan, Korut kembali menerbangkan sekitar 330 balon berisi sampah ke Seoul, pada Sabtu malam, 8 Juni 2024.
Militer Korsel menemukan sekitar 80 balon pada Minggu, 9 Juni 2024. Seorang pejabat militer mengatakan, angin yang bertiup ke arah timur kemungkinan menyebabkan banyak balon melayang menjauh dari wilayah Korsel.
Balon-balon tersebut membawa sampah, termasuk sampah plastik dan kertas. Namun, tak ada ada zat berbahaya termasuk tinja yang ditemukan di balon-balon tersebut.
Militer Korsel telah mengerahkan unit reaksi cepat kimia dan pembersihan bahan peledak untuk mengambil balon dan material Korut. Militer memperingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap benda yang jatuh.
Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tak menyentuh balon yang ditemukan di tanah, dan melaporkannya ke polisi atau otoritas militer.
Ratusan ratusan balon sampah dari Korut itu merupakan balasan atas kiriman balon berisi propaganda dan USB berisi K-Pop dan K-Drama, yang diterbangkan Korsel sebelumnya.
Sebelum itu, Korut menerbangkan seribu balon berisi sampah, puntung rokok bahkan tinja ke arah Seoul. Balon ini menjadi bentuk perlawanan terhadap kampanye pengiriman balon berisi selebaran propaganda yang menjelekkan rezim Kim Jong-un.
Wakil Menteri Pertahanan Korut, Kim Kang-il sebelumnya sempat mengatakan, negaranya akan menghentikan kampanye pengiriman balon. Namun, ia mengancam akan melanjutkannya jika aktivis Korsel kembali mengirimkan selebaran.
Sementara itu, seorang pejabat Korsel mengatakan, pengiriman balon dan provokasi oleh Korut baru-baru ini, merupakan sesuatu yang tak jelas dan irasional. Pejabat ini bersumpah akan melakukan pembalasan yang kuat.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy