Pekerja Migran Indonesia Ditembak Aparat Malaysia, Menlu Sugiono Dorong Investigasi Menyeluruh

Sebelum Terbang ke Rusia, Menlu Sugiono Transit di Banda Aceh
Plt. Sekda Aceh, Drs. Muhammad Diwarsyah M.Si, didampingi Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat, S.STP, M.Si, saat menyambut kedatangan Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (22/10/2024). Foto: Humas Pemerintah Aceh

Jakarta – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyesalkan jatuhnya korban jiwa pekerja migran Indonesia dalam insiden penembakan yang dilakukan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

Satu orang pekerja migran Indonesia meninggal dunia dan beberapa lainnya termasuk dua warga Aceh terluka akinat penembakan oleh petugas APMM di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat dini hari, 24 Januari 2025.

“Duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas meninggalnya 1 orang WNI dan juga kepada para korban lainnya yang mengalami luka dalam insiden penembakan tersebut,” ujar Sugiono dalam siaran pers, dikutip Selasa, 28 Januari 2025.

Sugiono mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM. “Termasuk dugaan adanya excessive use of force (penggunaan kekuatan berlebihan),” tegasnya.

Baca juga: 2 Pekerja Migran Ditembak di Malaysia Berasal dari Pidie dan Aceh Timur

Berdasarkan komunikasi KBRI Kuala Lumpur dengan Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), penembakan terjadi saat APMM menghentikan pekerja migran Indonesia yang diduga hendak keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal.

APMM mengklaim tindakan dilakukan karena para pekerja migran Indonesia melakukan perlawanan.

“Atas insiden ini, KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah dan menemui para korban luka,” ujar pernyataan Kemlu RI.

KBRI akan mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia untuk mendorong penyelidikan mendalam. Selain itu, KBRI memastikan akan terus memonitor perkembangan kasus tersebut dan memberi bantuan kekonsuleran kepada para korban.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy