Medan – Pasangan suami istri Iqbal Chandra Pratama dan Sarah Tria Monita berhasil “mengawinkan” medali emas cabang pencak silat PON XXI Aceh-Sumut.
Namun, kedua Atlet SEA Games ini membela provinsi yang berbeda. Iqbal yang bertanding di kelas F Putra mewakili Kalimantan Timur. Sedangkan Sarah berjuang di kelas E Putri atas nama Jawa Timur.
Saat bertanding di Gelanggang Olahraga (GOR) Veteran Medan, Sumut, pada Jumat, 13 September 2024, keduanya berhasil mendapatkan medali emas setelah mengalahkan lawannya masing-masing dengan skor telak.
Iqbal mengalahkan pesilat Papua, Yunus Andi Irwan Ulop. Sedangkan Sarah mengalahkan Aulia Refmi Gusanti dari Sumatra Barat.
“Alhamdulillah saya masih diberikan kesempatan untuk tampil maksimal hingga mencapai final dan juara,” ucap Sarah.
Terkait saat final, Sarah yang boleh dibilang tidak muda lagi tak membuat ia kehabisan energi. Dua anaknya yang dibawa ke venue membawa energi lebih bagi dirinya untuk tampil prima.
Sarah dan Ikbal mendedikasikan kemenangan tersebut untuk anak-anaknya.
“Alhamdulillah, senang sekali sebenarnya anak-anak yang selalu ikut ke mana-mana hadir, maka gelar juara PON persembahan buat anak anak,” ujar Sarah.
Di cabang pencak silat PON XXI, Atlet SEA Games yang tersisa hanya Ikbal dan Sarah. Sedangkan yang lain bertumbangan di semifinal.
Sarah mengaku tak menargetkan emas seperti suaminya. “Saya yang penting berjuang menghasilkan yang terbaik. Inginnya kami mengawinkan dua kali medali emas soalnya kami di [PON] 2016 [mendapatkan] perak,” tambah Iqbal.
Di PON XX Papua, Sarah dan Ikbal juga meraih emas. Medali emas yang diraih Iqbal dan Sarah mengulang sukses prestasi yang mereka capai pada Asian Games 2018. Saat itu Iqbal meraih emas kelas D Putra, sedangkan Sarah meraih emas kelas C putri.
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy