Banda Aceh – Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) menggelar rapat paripurna istimewa penyampaian visi misi pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur, Rabu, 25 September 2024. Rapat tersebut dihadiri kedua paslon, Bustami Hamzah (Om Bus)-Fadhil Rahmi (Syeh Fadhil) dan Muzakir Manaf (Mualem)-Fadhlullah (Dek Fad).
“Salah satu tahapan Pilkada adalah penyampaian visi misi calon gubernur dan wakil gubernur di depan sidang paripurna DPR Aceh. Agenda ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh pada pasal 66 ayat 5 huruf c,” ujar Ketua DPRA Zulfadli saat membuka rapat pada pukul 10.00 WIB, didampingi Wakil Ketua Dalimi.
Menurut Zulfadli, penyampaian visi misi sangat penting artinya karena lewat tahapan ini para paslon selain memenuhi ketentuan yang berlaku tentang pelaksanaan Pilkada Aceh, juga dapat memberi tahu kepada seluruh rakyat tentang bagaimana cara memimpin dan mengelola Aceh lima tahun mendatang.
“Kemudian visi misi yang disampaikan menjadi dokumen perencanaan Aceh jika pasangan calon menang dalam Pilkada nanti,” ucapnya.
Setelah itu Zulfadli mempersilakan paslon nomor urut 1, Om Bus-Syeh Fadhil menyampaikan visi misi dengan waktu 20 menit.
Om Bus-Syeh Fadhil langsung ke podium. Om Bus mengawali dengan pantun.
Lambang negara burung garuda
Tanda perdamaian si burung merpati
Semua rakyat harus gembira sambut pilkada pesta demokrasi
Produksi pala di Aceh Selatan
Kecamatan Seumadang penghasil kemiri
Tahapan pilkada sedang berjalan
Hindari kecurangan dan agitasi
Hadirin yang berada di Gedung Sidang Utama DPRA langsung bertepuk tangan mendengar pantun Om Bus. Setelah itu ia dan Syeh Fadhil bergantian membaca visi misi keduanya.
Usai membaca visi misi, saat melewati kursi Mualem, Om Bus menyalami Mualem, cipika-cipiki dan melakukan salam komandan kilat. Lalu Om Bus menepuk bahu Mualem saat melangkah menuju kursinya.
“Terima kasih [kepada paslon nomor urut 1 sudah menyampaikan visi misi]. Tadi waktunya pas 20 menit. Nye leubeh 20 minet, lon peutron laju,” canda Zulfadli sambil tersenyum lebar.
Selanjutnya, ia menyilakan paslon nomor urut 2 Mualem-Dek Fad menyampaikan visi misi. “Waktunya 20 menit.”
Mualem-Dek Fad kemudian beranjak ke podium. Setibanya di podium, Mualem langsung berucap, “Hansep 20 minet, Pak Ketua. Interupsi”. Canda mualem itu disambut tepuk tangan.
Tak mau kalah, Mualem juga mengawali dengan pantun.
Biar orang menanam kapas
Kita tetap menanam padi
Biar orang menanam musuh
Kita tetap menanam budi
Tepuk tangan meriah dari para hadirin kembali terdengar.
“Saboh teuk, Mualem,” pinta seseorang.
“Bek le, saboh sagai,” ucap Mualem.
Setelah itu, ia membacakan visi misinya bersama Dek Fad. Di sela-sela penyampaian, juga ditayangkan video visi misi paslon tersebut bila terpilih nanti.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy