Jantho – Nama dan foto Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Besar, Saifuddin, dicatut oleh oknum yang melakukan aksi penipuan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Oknum itu mengirimkan pesan WhatsApp ke salah satu pengurus madrasah swasta di Aceh Besar dan menawarkan bantuan fiktif.
“Tadi saya dapat laporan bahwa ada pengurus madrasah yang mendapatkan pesan dari orang yang mengatasnamakan saya. Padahal saya tidak pernah mengirimkan pesan tersebut,” ujar Saifuddin.
Pencatutan ini, kata Saifuddin, merugikan dirinya dan keluarga besar Kantor Kementerian Agama Aceh Besar.
Dia mengimbau bila ada pegawai Kemenag Aceh Besar atau masyarakat yang mendapatkan pesan serupa, agar tidak menggubrisnya.
“Tolong hati-hati dengan chat semacam itu karena saya tidak pernah menawarkan bantuan untuk madrasah atau satuan kerja lainnya lewat chat pribadi,” ujarnya.
Menurut Saifuddin, chat tersebut berisi penawaran bantuan ke madrasah. Oknum pengirim pesan meminta nomor rekening bank untuk dilakukan transfer bantuan berupa sejumlah uang.
“Ini harus diwaspadai karena akan merugikan orang banyak. Tentu jika ada bantuan kita akan umumkan secara terbuka bukan malah mengirimkan pesan pribadi,” ungkapnya.
Oknum tersebut, kata Saifuddin, menggunakan nomor 083869637158 serta mencantumkan foto miliknya sebagai foto profil WhatsApp. Dia memastikan nomor tersebut bukan miliknya.
“Harap diwaspadai jangan sampai Anda menjadi korban penipuan. Sekali lagi kami sampaikan bahwa tidak ada bantuan dari Kemenag Aceh Besar untuk madrasah saat ini,” ujarnya.
Saat ini, kata Saifuddin, pihaknya sedang menelusuri oknum pengirim pesan tersebut. “Ketika ada yang mencatut nama saya secara tidak bertanggung jawab dan ditakutkan merugikan banyak orang, maka kita harus mengambil langkah-langkah selanjutnya sesuai aturan yang berlaku.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy