Mualem Sebut Prabowo Tambah Rp8 Triliun untuk Aceh di 2026

Mualem di DPRA
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem. Foto: Humas DPRA

Banda Aceh – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem bertemu dengan Presiden RI, Prabowo Subianto. Mualem menyebut pertemuan itu membahas sejumlah persoalan di Tanah Rencong.

“Saya semalam bertemu dengan presiden kita, Pak Prabowo selama lebih kurang tiga jam berbicara. Dalam pertemuan itu, saya sampaikan semua persoalan Aceh,” kata Mualem usai penandatanganan Berita Acara Persetujuan Bersama terhadap KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2026, di Gedung DPRA, Jumat, 14 November 2025.

Mualem mengungkapkan sejumlah hal kepada Prabowo. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, pembenahan tempat berlabuhnya kapal nelayan, hingga Terowongan Geurutee.

Mualem menyatakan Presiden Prabowo akan mengucurkan anggaran untuk Provinsi Aceh pada 2026 di luar Dana Otonomi Khusus (Otsus).

“Semalam Pak Prabowo menambah uang untuk Aceh 2026 sebanyak Rp8 triliun,” kata Mualem, disambut tepuk tangan anggota DPRA.

“Jadi semua rancangan dan ide silakan diberikan kepada Pak Sekda, Pak Ketua [DPRA]. [Kepala] Keuangan silakan backup silakan telusuri uang itu kapan masuk,” tambahnya.

Gubernur Aceh juga menyatakan bahwa Prabowo bakal memberikan dana hibah abadi sebesar Rp2 triliun untuk para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

“Juga diberikan dana hibah Rp2 triliun untuk mantan kombatan,” jelas Mualem.

Terkait alur keluar masuk kapal nelayan Mualem menyatakan semua kuala yang ada di Aceh akan segera dibenahi. Muara itu akan dikeruk sehingga lalu lintas kapal tidak terkendala.

“Kuala aka dibangun TPI (Tempat Pelelangan Ikan), cold storage dan gudang,” kata dia.

Mualem juga menegaskan Terowongan Geurutee akan dipercepat dan akhir 2028 diperkirakan bakal siap. Dia memastikan masyarakat wilayah barat selatan akan semakin mudah bila proyek itu selesai.

Selain itu, Mualem juga menyampaikan bahwa Aceh akan diberikan pesawat untuk keberangkatan haji dan umrah. Dia mengajak para agen travel untuk memanfaatkan kesempatan ini.

“Kadang-kadang ada travel umrah, akan diberikan pesawat untuk pergi haji dari Aceh ke Mekkah. Dengan catatan mungkin kita beri nama pesawat sendiri, yakni SAM, Serambi Aceh Mekkah Airways,” jelasnya.

Mualem menambahkan akan ada investasi terhadap pembangunan cold storage dan bunkering di Kota Sabang. Menurutnya, semua kapal yang melintasi Selat Malaka akan singgah di Sabang.

“Semua kapal yang melewati Selat Malaka akan isi minyak di Sabang. Isi minyak di Sabang, tentu mereka juga akan beli air. Selain itu, tentu juga mereka beli bahan makanan di Sabang,” tuturnya.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy