Momen Tito Ambil Sumpah dan Lantik Mualem-Dek Fad

Salam kompak
Tito, Safrizal, Mualem dan Dek Fad usai penyerahan buku memori jabatan. Foto: Tangkapan Layar YouTube DPRA

Banda Aceh – Mendagri Tito Karnavian melantik Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fad) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rabu, 12 Februari 2025, di Gedung DPRA, Banda Aceh.

Sebelum Tito mengambil sumpah Mualem-Dek Fad, Sekretaris DPRA Khudri membacakan surat Keputusan Presiden (Kepres) RI nomor 13/P/2025 tentang pemberhentian Penjabat Gubernur Aceh dan pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh masa jabatan tahun 2025-2030.

“Memberhentikan dengan hormat Safrizal ZA sebagai Penjabat Gubernur Aceh, disertai ucapan terima kasih atas jasa-jasanya,” kurang lebih isi surat Kepres yang dibaca Khudri.

Kepres itu juga menyebutkan, terhitung sejak tanggal pelantikan Mualem-Dek Fad, kepada yang bersangkutan diberikan gaji pokok serta tunjangan jabatan kepala dan wakil kepala daerah sesuai keputusan perundang-undangan.

“Keputusan mulai berlaku sejak ditetapkan pada 31 Januari 2025,” ujar Khudri.

Baca juga: Mendagri Tiba di Gedung DPRA Bersama Mualem-Dek Fad

Setelah itu, Tito atas nama Presiden Prabowo mengambil sumpah Mualem-Dek Fad, disaksikan Ketua Mahkamah Syar’iyah Aceh Rafi’uddin.

“Sebelum mengucapkan sumpah, terlebih dahulu saya akan bertanya, ‘bersediakah saudara-saudara mengucap sumpah menurut agama Islam?'” tanya Tito.

“Bersedia,” sahut Mualem-Dek Fad.

“Ikuti kata-kata saya, ‘demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur Aceh-sebagai Wakil Gubernur Aceh dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara.”

Lihat: [LIVE STREAMING] Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh 2025-2030

Usai pengucapan sumpah, Mualem dan Dek Fad meneken berita acara sumpah jabatan dan pakta integritas di hadapan Tito. Setelah itu, Tito menyematkan tanda pangkat dan jabatan kepada Mualem-Dek Fad, dilanjutkan penyerahan surat Kepres.

Tito kemudian melantik Mualem-Dek Fad. “…Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab yang diberikan…,” ujarnya.

Lalu, giliran penandatangan serah terima jabatan dari Pj Gubernur Aceh Safrizal kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf. Safrizal juga menyerahkan memori buku memori serah terima jabatan kepada Mualem disaksikan Tito dan Dek Fad.[]

Komentar

Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy