Banda Aceh – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo telah menginstruksikan Panitia Besar (PB) PON Wilayah Aceh dan Penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA, untuk mencari solusi persoalan makanan atlet bisa teratasi segera.
Sebelumnya, Dito mengaku mendapat keluhan dari atlet soal makanan. Keluhan itu, kata dia, mulai dari porsi hingga variasi sajian makanan.
“Makanya saya sampaikan keluhan-keluhan tersebut yang sudah sampai saat ini langsung ditindaklanjuti oleh Pj [Gubernur Aceh] bersama PB PON,” kata Dito kepada wartawan di Banda Aceh, Minggu dikutip Selasa, 10 September 2024.
“Malam ini [Minggu] ada rapat juga untuk mencari solusi kembali, pastinya terkait makanan ini,” imbuhnya.
Lebih jauh, Dito mengatakan persoalan makanan bukan hanya jadi isu di PON, tapi di tingkat mulai SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.
“Kemarin kita di Paris ini menjadi isu yang sangat besar juga. Jadi bukannya kita membela, tapi harus diketahui oleh seluruh orang,” ucap Dito.
Secara keseluruhan, kata Dito, Kemenpora telah menginventarisasi seluruh persoalan di PON agar segera diperbaiki.
“Kita juga sedang melakukan inventaris dari catatan-catatan dan evaluasi yang perlu kita tingkatkan. Sedikit keluhan adalah makanan, tapi ini akan jadi catatan dan evaluasi.”
Konsumsi Kerap Terlambat, Kontingen Kalteng Layangkan Surat Protes ke Panitia PON
Sementara kemarin, Ketua Bidang Konsumsi PB PON XII Wilayah Aceh, Diaz Furqan, meminta maaf atas kekurangan dalam pelayanan dan pelaksanaan terutama di bidang konsumsi.
“Saya dan tim telah berusaha semaksimal mungkin namun atas kehendak Allah, kondisinya yang kami alami saat ini belum juga baik,” ujar Diaz dikutip dari Antara.
Dia berjanji akan memperbaiki layanan distribusi konsumsi untuk para atlet agar tidak terulang kesalahan yang sama.
“Insya Allah kami telah menegur rekanan dan meminta untuk terus memperbaiki layanan sesuai waktu layanan dan tetap menjaga kualitas.”[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy