Medan – Hujan deras dan angin kencang menyebabkan banjir mengepung wilayah Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu, 27 November 2024. Banjir dengan ketinggian bervariasi itu juga merendam Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dalam beberapa video amatir yang diperoleh Line1.News, terlihat sebuah TPS di wilayah Kota Medan terendam banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa. Para petugas di TPS itu tetap duduk di kursinya menanti para pemilih datang mencoblos. Sementara bilik coblos dan kotak suara masih aman dari jangkauan banjir.
Kabagops Polrestabes Medan, Kompol Pardamean Hutahean, mengatakan sebanyak 105 TPS di Medan terdampak banjir. Dari jumlah tersebut, kata dia, ada 88 lokasi yang tertunda pencoblosan dan ada juga yang dipindahkan. “88 tertunda, 14 melanjutkan pencoblosan, dan 6 pindah lokasi,” kata Pardamean dalam keterangannya dikutip dari Kumparan.com.
Sementara di TPS 9 Kelurahan Tanjung Gusta, Medan Helvetia, sejumlah warga tetap menggunakan hak pilihnya meski banjir merendam lokasi.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, banjir terjadi di Gang Eka Lembah, Jalan Karya Jaya, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Ketinggian air mencapai hingga atap rumah. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan berupaya mengevakuasi warga yang terjebak dengan menggunakan perahu karet.
Banjir juga melanda Kompleks Perumahan De Flamboyan, Kecamatan Medan Tuntungan. Warga yang berada di perumahan ini telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Selain itu, banjir terpantau merendam pemukiman warga di Perumahan Griya Permata IV, Tanjung Anom, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun.
Selanjutnya banjir merendam rumah warga di Perumahan Graha Garuda Mas Blok III, Kecamatan Medan Sunggal. Banjir juga terjadi di Jalan Makmur Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia dengan ketinggian air mencapai selutut orang dewasa.
Di Gang Setia, Jalan Brigjend Katamso, Kecamatan Medan Maimun, warga terpaksa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi. Saat ini warga menunggu evakuasi dari petugas karena ketinggian air sudah mencapai dua meter.
Banjir bukan hanya melanda wilayah Kota Medan. Banjir juga terjadi di Kabupaten Deliserdang. Dari video yang beredar di media sosial, banjir merendam rumah warga di Kompleks Graha Garuda Mas dan Kompleks Villa Patumbak Permai di Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak. Kodisi air makin tinggi dan deras akibat tanggul perumahan jebol.
Kepala BPBD Medan Yunita Sari mengatakan saat ini petugas tengah melakukan pendataan jumlah rumah yang terendam banjir.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy