Redelong – Durian Timang Gajah bukan hanya sekadar buah, tetapi ikon kuliner yang menjadi primadona di Kabupaten Bener Meriah. Dengan rasa manis berpadu sempurna dengan tekstur creamy serta aroma khas yang menggoda, durian ini menawarkan sensasi luar biasa di ujung lidah.
Sesuai namanya, sentra penjualan durian ini berada di Kecamatan Timang Gajah. Namun, durian ini sudah dikenal luas hingga ke luar daerah. Keunikan rasanya membuat para pecinta durian rela menempuh perjalanan jauh demi menikmati langsung dari sumbernya.
Seperti yang dilakukan Suryadi, seorang penikmat durian asal Aceh Tamiang. Ia dan keluarganya rela menghabiskan waktu berjam-jam serta mengeluarkan biaya besar demi mencicipi kelezatan Durian Timang Gajah.
“Saya dan keluarga setiap akhir atau awal tahun pasti berkunjung ke sini. Menurut saya durian di sini memiliki rasa yang berbeda dari kebanyakan durian yang ada,” ungkapnya kepada Line1.News, Rabu, 5 Februari 2025.
Durian Timang Gajah mudah ditemukan di sepanjang jalan di kecamatan itu, dengan banyak pedagang yang menjualnya langsung. Bahkan, beberapa pemilik kebun durian membuka kebunnya untuk wisatawan yang ingin merasakan sensasi durian jatuh langsung dari pohonnya.
“Kami sengaja langsung mendatangi kebun durian untuk merasakan sensasi jatuhnya durian dari pohonnya, dengan kisaran harga dua puluh lima ribu rupiah, kita sudah bisa mencoba satu durian berukuran besar,” tambah Suryadi.
Sensasi mencicipi durian di kebun juga lebih seru karena dilakukan di pinggir alur atau sungai yang mengalir di tengah kebun.
Musim durian Timang Gajah biasanya berlangsung dari awal November hingga akhir Februari setiap tahunnya. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas rasa yang istimewa, tak heran jika durian ini selalu diburu para pencinta durian, baik dari dalam maupun luar negeri.
Mumpung masih Februari, yuk, ke Bener Meriah untuk membuktikan kelezatan Durian Timang Gajah.[]
Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy