Lhoksukon – Tim peneliti Cisah menemukan makam seorang tokoh zaman Kerajaan Samudra Pasai asal Persia atau Iran di Gampong Blang Pha, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, Rabu, 25 Juni 2025.
Di nisan makam kuno itu, peneliti menemukan tulisan Arab yang menyebutkan nama dan asal tokoh tersebut.
“Kami menemukan inskripsi pada batu nisan beraksara Arab yang menyebutkan nama beliau Haji ‘Izzuddin bin Haji Ismail, berasal dari distrik Amirabad Provinsi Hormozgan Negara Iran,” ujar Peneliti Cisah, Sukarna Putra, dalam keterangan tertulis dikutip Kamis, 26 Juni 2025.
Di era Samudra Pasai abad ke-15, tepatnya pada bulan Jumadil Awal 865 Hijriah atau 1460 Masehi, tambah Sukarna, ‘Izzuddin menyandang gelar haji terawal di kawasan Asia Tenggara.
Sukarna menyebutkan penemuan itu menjadi penanda penting hubungan sejarah antara Samudra Pasai dengan dunia Islam internasional, khususnya kawasan Timur Tengah.
Kesultanan Samudra Pasai, kata Sukarna, memang dikenal sebagai gerbang awal masuknya Islam ke Asia Tenggara.
Kabid Kebudayaan Aceh Utara Muhibuddin menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk melakukan konservasi terhadap makam itu sebagai bagian dari pelestarian cagar budaya.
“Ini bukan hanya peninggalan sejarah lokal, tapi bukti keterhubungan global Aceh dengan dunia Islam sejak lama.”
Geuchik Gampong Blang Pha Syarwan merasa kagum dengan terindentifikasinya sosok pemilik makam itu.
“Sebelumnya kami tidak tahu banyak mengenai makam tua ini, sebuah kebanggaan tersendiri telah bersemayamnya tokoh besar dari Persia atau Iran di gampong kami,” ujarnya.
Dia berharap situs itu dijaga dan dikembangkan bersama oleh Pemkab Aceh Utara dan Pemerintah Aceh agar menjadi destinasi wisata sejarah dan religi, yang bisa memberikan manfaat edukatif dan ekonomi bagi masyarakat.[]


Komentar
Tanggapilah dengan bijak dan bertanggung jawab. Setiap tanggapan komentar di luar tanggung jawab redaksi. Privacy Policy